SMAN 1 Banjarbaru baru saja berhasil mengalahkan SMAN 2 Banjarbaru dalam perolehan skor 48-25. Pertandingan ini menjadi tantangan besar bagi keduanya karena SMAN 1 Banjarbaru dan SMAN 2 Banjarbaru memiliki hubungan yang dekat. Kemenangan Smansa menjadi gebrakan besar bagi pertandingan Honda DBL With KFC South Sumatera Series kali ini karena Smansa mampu bertanding dengan ciamik selama dua hari pertandingan.

“Kita jadi merasa tertantang karena melawan teman sendiri,” ujar Nor Syifa kapten tim putri SMAN 1 Banjarbaru.

Kemenangan Smansa membantai smada bukan sebuah perkiraan, melainkan keyakinan dan optimis yang ditanamkan dari pelatih kepada para pemain. "Kalau untuk mengira mungkin tepatnya kami optimis bisa menang asalkan mampu meredam pointer lawan," ujar Hapsara sebagai pelatih SMAN 1 Banjarbaru.

Namun, kemenangan sudah diprediksi oleh Syifa dengan rasa optimis pada setiap pertandingan. “Iya sudah terpikir. Karena di setiap pertandingan kami selalu optimis untuk memenangkan pertandingan,” kata Syifa.

Selama pertandingan kedua tim saling menunjukkan defense yang kuat. Menurut Hapsara, selama di lapangan defense yang dimiliki oleh SMAN 2 Banjarbaru membuat Smansa kewalahan.

"Mereka bagus mainnya. Defense mereka cukup membuat kerepotan," begitu kata Hapsara.

Selain itu, Hapsara beranggapan bahwa Smada punya kesempatan untuk mencetak poin yang banyak, hanya saja akurasi shooting mereka belum maksimal. “Sebenarnya shooting mereka sudan on target, namun belum berhasil masuk,” kata Hapsara.

Pada saat pertandingan, Smansa dapat melakukan rebound. Kemudian, dilanjutkan dengan serangan balik sehingga mampu memupuk poin penuh atas ketertinggalan smada.

Hal yang menarik tidak hanya terjadi di dalam lapangan, melainkan di luar lapangan, yaitu para suporter kedua tim sangat ramai menggemakan semangat  sepanjang pertandingan.

Perasaan tanding dengan saudara sesama Banjarbaru membuat pelatih senang dan berharap saling memasuki final.

Dalam menghadapi detik-detik menuju grandfinal, evaluasi yang dilakukan Smansa adalah memperbaiki mis di defense. “Saya rasa kami harus perbaiki mis kami di defense untuk kembali meredam pemain musuh,” ujar Hapsari.

Begitu pula Syifa, sebagai kapten merasa bahwa evaluasi defense dan offense perlu ditingkatkan. “Untuk evaluasi yg dipersiapkan menghadapi final nanti kami akan lebih memperkuat defense dan offense kami,” kata Syifa.

Populer

Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Drama Caroline Regina Kejar Sidang Akhir Semester di Tengah Berjuang di DBL Camp