L2M Tampil Modis Gaya Western, Mouster Moiselle Tampil Badass

| Penulis : 

Unjuk kemampuan dalam kompetisi dance Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – South Region kembali digelar di hari ketujuh pada Selasa, 06 September 2022. Kali ini kita berkenalan dengan crew dance L2M dari SMAN 2 Malang dan Mouster Moiselle dari SMAN 4 Malang. Keduanya telah berada di GOR Bimasakti lengkap dengan kostum dan properti yang memanjakan mata para penonton.

Masing-masing grup memiliki konsep dan filosofi tersendiri yang nantinya akan ditampilkan di pertandingan. Crew dance L2M, berbeda dengan konsep sebelumnya yang menggunakan tema ala mesir. Kali ini mereka memilih tema yang berhubungan dengan western.

Flavia Kineisha Herfansha yang akrab disapa Icha mengajak kita untuk menonton pertandingan agar lebih tahu apa alasan di baliknya memilih tema tersebut. Respon tersebut tentunya menambah rasa penasaran kita agar tidak melewatkan penampilan dance L2M.

Menilik lebih lanjut, makna nama L2M sendiri yaitu Ladies to Magnificent. “Artinya menggambarkan sosok yang agung, yang kuasa gitu, jadi kita ini sebagai dancer harus nunjukkin apa yang paling tinggi dari kita,” jelas Icha, koor tim dance L2M.

 

Sementara itu, tim dance lawannya yaitu Mouster Moiselle memiliki ciri khas sebagai grup yang badass. “Karena anak-anaknya berani,” ucap Nadia Angeline perwakilan dari grup. Tema yang digunakan saat ini adalah archer atau pemanah yang tentunya menambah kesan badass pada grup. Sudah pasti properti pendukung yang digunakan adalah alat panah. Berwarna hitam pekat dan disisipkan di pundak sebelah kanan para anggota.

Walaupun setiap grup memiliki ambisinya masing-masing, mereka pun memiliki beberapa persamaan, mulai dari kendala, jadwal latihan, hingga harapan. Kendala atau hambatan tetap harus dilalui demi mencapai target. Memiliki permasalahan yang sama tidak membuat kedua grup tersebut menyerah.

“Semua serba mendadak, ditambah setiap anak punya kegiatan yang beda-beda, permasalahannya lebih ke waktu sih,” cerita Flavia.

Mouster Moiselle pun demikian, “Persiapan properti yang mendadak terutama properti ada yang rusak ketika H-1 acara yang terpaksa harus kita tukar,” tambah Nadia. Seketika ada insiden satu orang anggota Mouster Moiselle yang sakit yang kemudian dirawat di ruang medis dan dapat ditangani dengan baik.

Mengenai jadwal latihannya sama-sama membutuhkan waktu selama satu bulan. Begitu pula dengan harapan atau target antara Flavia dan Nadia. Flavia berharap teman-temannya tidak ada kendala di atas panggung dan dapat menari dengan enjoy di hadapan para penonton, sedangkan Nadia dan kawan-kawan berharap melalui DBL ini dapat mengembangkan kemampuan dan membanggakan sekolahnya.

Populer

Melati Tedja, Puteri Indonesia 2024 Alumnus JRBL yang Serba Bisa!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024