SEMARANG – Laga dramatis sekaligus menegangkan tersaji hari keenam Honda DBL Central Java Series 2019-South Region, Kamis (29/8). Pertandingan itu adalah pertemuan SMA Satya Wacana melawan SMA Semesta Bilingual Boarding School.

Tampil menekan di kuarter pertama, SMA Satya Wacana langsung mendominasi pertandingan. Di kuarter pembuka, Semesta justru cenderung tampil hati-hati. Mereka lebih sibuk memperkokoh tembok pertahanan. Pada kuarter pertama, Semesta belum begitu bersinar. Mereka masih tertinggal 4-11, keunggulan untuk Satya Wacana.

Barulah di kuarter berikutnya, Semesta mulai menaikkan tensi permainannya. Berbeda dengan kuarter pertama, Semesta tampil lebih ofensif.  Mereka berani bermain lebih terbuka dan berupaya membalik keadaan. Sedangkan, Satya Wacana tak berhasil mencetak satu angka pun di kuarter ini. Di akhir kuarter, doa Semesta dijabah. Mereka berhasil membalik keadaan, dan berganti memimpin laga dengan skor 16-11.

Drama jual beli serangan semakin tak terbendung di kuarter tiga. Skuad Satya Wacana tampil ngoyo untuk merebut kembali kedudukan. Sementara, merasa telah menemukan pola permainan yang pas, Semesta juga terobsesi mempertahankan keunggulan. Namun sayang, permainan Semesta mengendur di kuarter ini. Tak seperti kuarter kedua, Semesta tak lagi tampil beringas.

Tak ingin gugur, Satya Wacana bangkit di kuarter ketiga. Mereka tak lagi ragu-ragu kala melakukan serangan. Taktik ofense mereka pun semakin variatif. Semesta mulai kelimpungan. Dengan siasat serangan yang sukar ditebak, Satya Wacana berhasil kembali mendominasi laga di menit terakhir. Lewat lay up, Satya Wacana berhasil membalik keadaan menjadi 20-18. Keunggulan tipis itu, bertahan hingga akhir kuarter ketiga.

Kejar-kejaran skor dan selisih angka yang tipis ini membuat jantung penonton yang ada di stadion Sumber Waras Semarang turut berdebar kencang. Sama-sama tak ingin mengalah, keduanya saling berbalas angka. Bahkan, drama pada laga ini terjadi hingga tambahan waktu (overtime) lima menit. Hal ini disebabkan kedua tim bermain imbang, 22-22 di kuarter keempat.  

Di babak tambahan, Satya Wacana berain beringas. Lewat duet Rendy Fernando dan Enrico Rama, mereka tampil habis-habisan. Sedangkan, pemain Semesta justru tampak kelelahan. Mereka sering tak fokus. Bola kerap dicuri dengan mudah oleh Satya Wacana. Memanfaatkan kesempatan itu, Satya Wacana berhasil mengkoleksi 34 poin. Sedangkan Semesta tak berhasil menambah satu angka pun di babak ini.

Dan akhirnya, laga super dramatis ini dimenangkan oleh SMA Satya Wacana dengan skor 34-22. Atas kemenangan ini, Satya Wacana berhak lolos ke babak big eight.

Pelatih SMA Satya Wacana mengatakan, dia tahu anak-anaknya telah bermain total hari ini. “Tapi ada beberapa catatan untuk pertandingan berikutnya. Hal itu adalah urusan defense dan bench. Anak-anak masih lemah soal itu. Jadi itu akan menjadi materi evaluasi persiapan next game," terang coach Rendy Fernando.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.

 

Populer

Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Muhammad Ismu Johan: Jadi Capo Harus Kreatif Saat Memimpin Suporter
Menang, SMAN 1 Pelaihari Tantang SMA Don Bosco Banjarmasin di 8 Besar
Verrel Hans Rindu 'Hangout ' Bareng Skuad SMAN 7 Banjarmasin
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024