Telat Panas, Srikandi Saka Sukses Unggul dari Alnesa 

| Penulis : 

Laga kedua Honda DBL with KFC 2022 D.I Jogjakarta Series 9 November 2022 ada putri Saka -sebutan SMAN 1 Kalasan- yang bertemu dengan srikandi Alnesa (MAN 1 Yogyakarta). Tertinggal di awal kuarter Saka seketika memanas di kuarter tiga. Mereka pun berhasil unggul dengan skor 10-6. 

Putri Saka telat panas. Sejak kuarter pertama hingga kedua mereka tertinggal. Memasuki periode ketiga mereka justru menggiring poin dan berhasil menyamakan skor 6-6. 

Masuk ke kuarter empat Saka semakin sigap unggul. Hingga buzzer berbunyi mereka pun berhasil memenangkan laga. Ara Vadya Gatrin kapten Saka menjelaskan performa timnya yang lebih cekatan dari laga sebelumnya. 

“Waktu pertama lawan BOSA memang mereka luar biasa. Tapi dari sana kami terus evaluasi dan memperbaiki sehingga gim kali ini lebih baik dari sebelumnya. Selain itu coach juga terus memotivasi kami sehingga semangat pun terus terpacu,”ujarnya. 

Tertinggal di  kuarter pertama dan kedua, Ara menjelaskan sempat kewalahan menghadapi Alnesa. 

“Kami sempat kalah size dan tertekan ya. Postur tubuh Alnesa tinggi-tinggi. Sejak awal kami juga sudah mewaspadai mereka. Tapi bersyukur masuk ke kuarter tiga empat kami segera evaluasi dan justru berhasil unggul dari mereka,” jelasnya. 

Mengenai target musim ini pemain nomor punggung enam ini berharap bisa mencapai Fantastic Four Honda DBL seri Jogja. (*)

Baca Juga: Laga Sengit, Saka Menang Tipis dari Pancanaka

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Siaran ulang pertandingannya bisa dilihat di video di bawah ini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Bogor, Selasa 16 September 2025
Fakhri, Rookie SMAN 1 Baleendah yang Cetak 22 Poin di DBL Bandung 2025
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Palembang, Selasa 16 September 2025
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Solo, Selasa 16 September 2025