Skuad putra Heksa (sebutan SMAN 6 Palembang) tampil cukup menjanjikan pada ajang Honda DBL with KFC 2022 South Sumatera Series. Pada musim ini mereka berhasil membalaskan dendam laga musim lalu.

Benar, Heksa berhasilmemulangkan SMA Methodist 2 Palembang pada laga perdana musim ini. Perlu diingat, Heksa selalu takluk dari SMA Methodist 2 Palembang sejak dua musim sebelumnya. Pada musim 2019 langkah mereka harus terhenti di fase delapan besar. Tim yang memulangkan Heksa ketika itu adalah SMA Methodist 2 Palembang

Baca juga: Playlist Rookie Smada Kebanyakan Alumni Smada Surabaya

Pada musim 2021 mereka kembali bertemu di semifinal. Sayang, misi revans Heksa masih belum mulus. Untuk kedua kalinya mereka harus bersabar membalaskan dendam di tahun depan.

Musim ini Heksa bertemu dengan SMA Methodist 2 Palembang lebih cepat. Pada laga pertama. Tak ingin takluk untuk kedua kalinya, para pemain Heksa bermain dengan hati-hati. Hasil laga milik kemenangan Heksa dengan skor akhir 23-20. Lunas sudah dendam Heksa sejak musim 2019.

Sayang, langkah Heksa musim ini kembali kandas di fase Fantastic Four. Mereka takluk dari SMA Xaverius 01 Palembang. Nama center asal Heksa pun melambung berkat penampilannya musim ini. Dia adalah Muhammad Kresna Faisya center asal Heksa. Menjadi msim pertamanya berseragam Heksa pada ajang Honda DBL with KFC seri Palembang.

Baca juga: To The Future: Ahmad Campers Asal Ar-Risalah Persiapkan Diri Untuk Ujian SNBT

Muhammad Kresna begitu cepat menemukan koneksi dengan skuad Heksa. Tidak heran jika namanya selalu masuk dalam pilihan lima pemain utama Heksa. Ia mengaku sempat kaget namanya masuk dalam skuad KFC First Team seri Palembang.

“Jujur, aku mikirnya pasti engga bakal terpilih, masuk nominasi saja sudah engga menyangka. Apalagi waktu tahu kalau terpilih,” ujarnya. Baru menekuni basket ketika duduk di bangku kelas 10 SMA. Satu tahun setelahnya, ia justru terpilih berangkat menuju KFC DBL Camp bulan Mei tahun 2023 mendatang.

Baca juga: To The Future: Ahmad Campers Asal Ar-Risalah Persiapkan Diri Untuk Ujian SNBT

“Aku mulai menekuni basket itu waktu kelas 10 SMA. Baru banget, sekarang masih kelas 11 SMA, progresnya lumayan berkembang sih,” ungkapnya. Meski baru menekuni basket, ia langsung diingatkan oleh sang ibunda untuk tetap menjaga nilai rapor agar tidak turun, “Sejauh ini bunda masih approve, yang terpenting itu nilai engga boleh turun,” tandasnya.(*)

Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Populer

Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Skuad Putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Halmaheranno di Antara All Star Kedua dan Tugas Akhir Sekolah
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Justin Patrick Alex Ikuti Jejak Kakak Terpilih DBL All-Star, Plus Bonus MVP!