JAKARTA - Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region semakin dekat. Wilayah regional Jakarta Selatan ini akan digeber pada 17-25 September mendatang di GOR Bulungan. Tahun lalu, tim putra SMAN 3 Jakarta berhasil menjadi juara wilayah Selatan setelah menumpas perlawanan SMA Al Izhar Pondok Labu. Sementara, tim putri SMAN 28 Jakarta mampu menggondol titel South Region usai mengandaskan SMAN 3 di final.

Musim ini, sebanyak 36 tim yang terdiri dari 24 tim putra dan 12 tim putri bakal berjibaku demi menjadi kampiun di regional Selatan. South Region sendiri merupakan wilayah ketiga, setelah sebelumnya wilayah Jakarta Barat (West Region) dan Jakarta Utara-Pusat (North Region) lebih dulu terselenggara.

Pada Kamis (5/9), berlangsung technical meeting disusul sesi drawing South Region. Ketegangan terasa pada saat pengambilan drawing card. Tim putri pertama yang mengambil drawing card adalah SMAN 28 Jakarta. Pada laga awal bakal tersaji laga big match. Pemegang gelar kampiun Champiosnhip Series itu bakal berjibaku SMAN 8 Jakarta yang merupakan juara Honda DBL seri ibu kota dua tahun silam.

Salah satu pemain SMAN 28, Aurellia Kania menanggapi hasil drawing tersebut. "Semua lawan itu sulit. Kami satu bagan dengan SMAN 8, SMAN 3, dan SMAN 34. Tapi yang jelas perjalanan kami dimulai saat menjamu SMAN 8 nanti," pungkas student athlete kelas XI tersebut.

Di sisi lain, tim putri pemegang tiga gelar Honda DBL DKI Jakarta, SMAN 3 Jakarta tetap mawas diri melihat hasil drawing. Meski menjadi tim lucky draw namun calon lawannya merupakan tim kuat di wilayah Selatan.

Dua tahun silam putri Teladan (julukan SMAN 3) takluk di final dari SMAN 8. Sementara SMAN 28 merupakan tim yang menggagalkan asa srikandi Teladan untuk juara di South Region maupun Championship Series tahun lalu.

“Kami tetap otimis bisa sampai Championship, yang terpenting adalah berusaha. Antara SMAN 8 dan SMAN 28 aku rasa kekuatannya itu seimbang, mereka sama-sama kuat dan berpotensi. Semua hal bisa terjadi di lapangan," ujar Zefanya Angelina Risdianto kapten putri Teladan.

Sementara hasil drawing putra juga cukup mengejutkan. Para tim unggulan berada dalam satu bagan yang sama. Juara bertahan putra, SMAN 3 satu bagan dengan SMA Al Izhar. Adapula SMA Kolese Gonzaga, semifinalis tahun lalu akan menunggu pemenang antara AIPL (julukan SMA AL Izhar) yang lebih dulu berjumpa dengan SMA Labschool Kebayoran. Sementara tim putra SMAN 28 Jakarta yang kembali setelah absen empat tahun bakal bentork dengan semifinalis South Region tahun lalu SMAN 34 Jakarta.

 “Cukup berat, tim-tim unggulan berada dalam satu bagan. Ada SMAN 3, Gonzaga yang tahun lalu kita bertemu di semifinal. Ada juga SMAN 28, ya kita tetap bakal bermain maksimal pokoknya, siapa pun lawannya nanti,” ucap Inamul Hasan, asisten pelatih AIPL.()

 

Populer

Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Kalahkan Insecure Soal Postur, Keira Ammabel Tembus All-Star di Tahun Ketiganya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Perdana Basketan di Mall, Indra Jegel Takjub dengan Crowd DBL Festival 2024