Gagal melangkah ke babak utama pada musim lalu membuat skuad SMADDA -julukan tim basket SMAN 22 Surabaya- memiliki motivasi lebih berlaga di musim ini. Apalagi, beberapa pemain yang terdaftar merupakan kelas 12. Yang artinya, musim ini adalah musim terakhir mereka bermain di Honda DBL.

Menurut Aldi Ramadhan, ia dan timnya akan membalaskan kegagalan musim lalu yang belum bisa merasakan panasnya atmosfer babak utama. Oleh karenanya, beberapa drill latihan khusus sudah mereka jalani beberapa bulan terakhir.’

“Selain drill latihan khusus, kita juga menambahkan porsi latihan tambahan. Lengkap dengan drill yang berbeda di setiap harinya. Sehingga, semua sektor kemampuan akan meningkat,” ujar Aldi.

Salah satu motivasinya untuk bisa bermain all out di musim ini adalah dukungan penuh Owl Mania di setiap pertandingan. tak hanya itu, ia juga ingin memberikan kado terindah sebelum lulus pada tahun ini. “Iya, tahun ini adalah tahun terakhirku di SMAN 22 Surabaya. aku pengin memberi yang terbaik buat almamater tercintaku,” tutup Aldi.

Tim basket putra SMAN 22 Surabaya sendiri berada di grup H. SMADDA sendiri akan menghadapi tiga laga pada babak penyisihan untuk bisa melangkah ke babak utama. diantaranya adalah melawan SMAN 17 Surabaya, SMAN 1 Lamongan, dan SMKN 2 Surabaya. Mereka wajib menududuki posisi juara grup atau runner up untuk bisa berlaga di babak penyisihan.

Populer

Gubernur Anies Dukung Seri Pembuka Honda DBL 2021-2022 di Jakarta
400 Ultras Pemoeda Long March Menuju GOR Pulogadung Bawa Pesan Damai!
Final Dini Bakal Terjadi di Hari Kedelapan Seri Jogja
Hari Terakhir DBL Festival 2024: Terpukau Dunk Show, Terharu Pengumuman All-Star
Dari Physical Test Sampai Latihan Bareng WBA, Begini Serunya Experience Camp