Ajang Honda DBL with AZA Wear 2023 South Kalimantan Series segera bergulir tepatnya pada Juli mendatang. Seluruh tim kontestan tentunya punya berbagai persiapan demi membawa nama sekolah terbang tinggi di ajang basket pelajar paling bergengsi.
SMAN 7 Banjarmasin menjadi sekolah yang patut untuk diwaspadai di ajang DBL Banjarmasin pada sektor putra. Srikandi Smaven -sebutan SMAN 7 Banjarmasin- tak ingin ketinggalan. Melihat kesuksesan tim putra mereka, srikandi Smaven ingin untuk ikutan unjuk gigi.
Yap, sudah tiga musim Srikandi Smaven selalu tumbang di laga perdana. Musim baru nanti tentu mereka ingin memutus kutukan selalu kalah di laga perdana. Pada musim 2019 mereka harus pulang lebih awal setelah kandas di tangan SMKN 3 Banjarmasin pada laga perdana. Pun demikian pada musim 2021. Srikandi Smaven kalah tipis 26-21 atas SMAN 1 Banjarbaru. Musim lalu juga begitu. Kali ini SMAN 1 Martapura yang memberi mimpi buruk srikandi Smaven.
Baca juga: Belajar dari Pengalaman, Smansa Banjarmasin Siap Rebut Gelar Juara
“Buat DBL musim baru nanti persiapan kita sudah seetengah matang sih, tinggal memaksimalkan beberapa hal saja,” ujar Nayla Nazwa, penggawa Smaven musim lalu. Beberapa hal yang dimaksud adalah mematangkan mengenai strategi mereka untuk mengarungi DBL Banjarmasin mendatang.
“Kita masih kurang itu Cuma dibagian pola, mungkin untuk beberapa minggu ke depan pelatih bakal mematangkan pola permainan tim Smaven sendiri,” imbuh cewek dengan zodiak Scorpio tersebut.
Baca juga: Bosen Liburan di Rumah, Penggawa Smada Banjarbaru Tambah Porsi Latihan
Sama halnya dengan beberapa tim lain yang mempersiapkan diri untuk musim baru Honda DBL with AZA Wear. Srikandi Smaven juga menemui rintangan. Baru saja mereka kehilangan ofisial tim, “Baru kemarin kita kehilangan tim medis karena ternyata belum memenuhi syarat, tapi gak apa akan kita hadapi dengan senyum,” tutupnya sambil tertawa.(*)