BANDUNG - SMAN 2 Bandung memang akhirnya harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dari SMA Regina Pacis Bogor dengan skor 70-76 dalam final party Honda DBL West Java Series 2019. Meskipun kalah, tapi mereka patut berbangga karena pemainnya terpilih sebagai Most Valuable Player atau MVP.

Peraih gelar MVP itu adalah Satrio Jamhur. Siswa kelas XII ini memang layak dihadiahi gelar pemain terbaik di kompetisi region Jawa Barat. Dengan raihan total poin sebanyak 54, Satrio banyak membantu teman-temannya untuk bermain lebih gila lagi.

Perjuangan Satrio hingga bisa meraih MVP ini melalui jalan berliku. Dia sempat cedera ankle di kuarter dua saat melawan Cikarang Utata. Namun kala itu sebagai kapten Satrio berhasil memberikan semangat yang penuh hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.

"Gak nyangka sebenarnya. Soalnya aku sempat terkena ankle. Saya kira gelar ini kena pemain lain," ujarnya.

Menurut siswa kelahiran Bandung 21 April 2002 ini, gelar MPV merupakan buah dari kerja keras timnya. "Saya bersama tim latihan tiga kali seminggu. Baik fisik, defense, attack, half court, full court, pokoknya semuanya. Sedikit terbayarkan sih setelah dapat MVP meskipun kami gagal juara," ucapnya.

Satria yang rencananya melanjutkan studi ke Unpad ini memberikan pesan kepada adik-adiknya agar selalu semangat. "Pokoknya terus semangat walaupun sekarang gagal masih ada tahun depan. Evaluasi tahun ini agar lebih baik lagi ke depannya dan juga jangan terlena karena berhasil melaju ke final," tutupnya.()

Inilah profil Satrio Jamhur

Baca juga profil peraih MVP basket putri Honda DBL West Java Series 2019, Arsya Febriani, MVP Putri Seri Jabar: Sempat Down Tak Bisa Main Bareng Partner

 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Jadi Ajang Tingkatkan Kualitas Wasit
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
DBL Arena Selesai dalam Tujuh Bulan
SMAN 2 Ngaglik Awali Musim Dengan Hasil Positif