Saat menjelang liga basket seperti Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series - North Region, patutnya pemain harus rutin berlatih dan disiplin menjaga kesehatan. Karena hal itu dapat mempengaruhi kualitas bermain saat pertandingan.
Hal itulah, yang dirasakan oleh SMAN 2 Sidoarjo (Smanda), di mana musim lalu timnya gagal masuk playoffs lantaran satu tim mendadak sakit demam yang akhirnya mempengaruhi kegesitan mereka ketika bertanding. “Di tahun lalu, kita kurang disiplin dalam menjaga kondisi tubuh," ujar Deva, kapten tim Smanda.
"Akhirnya pada laga perebuatan playoffs, kita satu tim sakit demam dan kalah dalam perebutan posisi playoffs,” aku Deva.
Melihat kejadian tak terduga tersebut, kini tim basket putra Smanda melakukan persiapan secara maskimal dengan adanya coach baru yang membuat timnya menjalankan program baru dengan menambah porsi latihan namun tetap melihat dari segi kesehatan pemain
Baca juga: Evaluasi Kesalahan di DBL Surabaya Tahun Lalu, Tri Murti Tambah Porsi Latihan
Selain itu, Deva menyebut untuk mempersiapkan timnya di laga DBL Surabaya ini, mereka telah mengikuti beberapa kompetisi lain. Hal itu dimaksud untuk menambah jam terbang sebelum kompetisi dimulai.
“Tentunya tahun ini, tim kita banyak melakukan perombakan atau regenerasi pemain serta aktif mengikuti sejumlah pertandingan baik resmi maupun non-resmi. Setahun ini ada tiga sampai empat pertandingan yang sudah ikuti termasuk DBL ini,” sebut laki-laki berusia 18 tahun ini.
Pada target pertandingan musim ini, Deva berharap bila timnya bisa bekerjasama lebih baik dari taun lalu dan pastinya dapat lolos babak playoffs serta babak-babak selanjutnya.
“Lolos playoffs adalah tujuan utama kita tahun ini dengan melawan siapapun, insya Allah kita siap,” tegasnya. (*)