Lions Wajib Waspadai Tajamnya Sultan Ardiansyah

| Penulis : 

SURABAYA-Tak hanya menyajikan El Clasico, pada babak 16 besar Honda DBL East Java Series 2019-North Region, juga menghadirkan pertandingan yang tak kalah seru. SMAN 15 Surabaya yang sedang panas-panasnya akan bertemu Lions-sebutan SMA IPH East Surabaya- hari ini.

SMAN 15 Surabaya sendiri bermain gemilang pada empat pertandingan terakhir. Field goal yang menyentuh angka 38 persen serta akurasi tembakan threepoints yang menyentuh 20 persen tentu akan sangat berbahaya jika dibiarkan.

Dari sekian banyak serangan yang dibangun Libels, forward Sultan Ardiansyah menjadi pemain yang wajib diantisipasi Lions. Tak hanya menjadi pencetak skor terbanyak timnya dengan 32 poin.

Tak hanya itu, ia juga menjadi penyuplai bola yang sangat berbahaya. Delapan assists yang ia bukukan menjadi bukti berbahayanya pemain berusia 17 tahun tersebut.

Menurut pelatih SMA IPH East Surabaya, David Adiwardhana ia tidak gentar melawan permainan SMAN 15 Surabaya. Ia menambahkan bahwa kualitas Libels tidak sebaik NSA yang menjadi lawan mereka pada pertandingan sebelumnya.

“Yang terpenting mereka nggak meleng. Harus tetep fokus. Kalau kecolongan, bisa gawat,” ujarnya.

Di sisi lain SMAN 15 Surabaya juga wajib mengantisipasi permainan cepat dari Lions. Charles Christian Kurniawan yang akan kembali di pasang coach David Adiwardhana tentu akan merepotkan barisan pertahanan Libels. Pasalnya, ia sangat gesit dan tajam saat melakukan finishing.

Menurut Iqsal Yanuar Dwi Fianda, pelatih Libels ia akan kembali meningkatkan fokus anak asuhnya. Apalagi, pada pertandingan sebelumnya Libels masih belum efektif dalam melakukan strategi yang diberikan oleh coach Enda.

“Kami berharap semoga bisa terus melaju sampai tingkat yang lebih tinggi,” tutupnya.

 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Campers Asal Papua Jadi Inspirasi Ghiffa Shauqy Dalam Melantun
Cara Meningkatkan VO2 Max Biar Nggak Gampang Ngos-Ngosan