BALI-SMAN 2 Mengwi (Dwisma) membuktikan diri sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di fase semifinal Honda DBL Bali Series 2019. IGN Bagus Dani dan kawan-kawan sukses mengalahkan SMA Tunas Daud dengan skor meyakinkan 25-58.
Sejak tip-off bergulir, pasukan Dwisma tampil impresif. IGN Bagus Dani terus menekan lini pertahanan Tunas Daud dengan serangan-serangan mereka yang bernas. Three point play ciamik Guard Dwisma, Yogi Arleana mengakhiri kuarter pertama dengan skor 18-6
Masuk kuarter kedua, anak asuhan Petrus Gde Mulihartono makin gemilang. Poin demi poin dilesakkan dengan sempurna. Aksi cemerlang Rizky Aditya Permana membuat timnya unggil 35-16 hingga paruh awal pertandingan.
Usai turun minum, Dwisma makin leluasa melakukan pentrasi. Lemparan tiga angka sang kapten, IGN Bagus Dani melesak mulus, menggandakan keunggulan jadi 16-38.
Tunas Daud sendiri bukannya tidak memberi perlawanan. Serangan mereka berulang kali dipatahkan oleh 'Duo Giant' Ketut Mustika dan Abimayu Pamungkas. Hingga menit akhir kuarter tiga ini cetakan poin mereka kerap buntu. Hingga kuarter tiga berakhir, skor 19-47.
Masuk kuarter terakhir, Dwisma masih tetap mendominasi jalannya laga penentu tiket semifinal ini. Kolaborasi serangan yang dibangun duo Riswanda Evan dan Wisnu Susila menutup kemenangan Dwisma dengan skor telak 25-58.
Kapten Tim, IGN Bagus Dani mengaku sangat bangga sekali atas kerja keras rekan setimnya bisa melaju hingga ke semifinal.
''Senang sekali. Semifinal ini tentu merupakan kesempatan emas bagi kami membuktikan sekolah kami yang terbaik. Kita optimis bisa melaju sampai final,'' ungkapnya bangga.
Hal senada dikatakan Pelatih Dwisma Petrus Gede Mulihartono, mengaku bangga anak asuhnya mulai bisa menerapkan gaya bermain sesuai instruksinya, bahkan bisa memenangkan laga.
''Tentu ini berkat kegigihan anak-anak saat latihan dan sejak awal kompetisi. Untuk target final pastinya, tapi masuk 4 besar saja sudah anugerah bagi tim kami. Tahun-tahun sebelumnya kan gak pernah lolos,'' katanya.