Putri Dust Berhasil Rebut Tiket Final Terakhir

| Penulis : 

JAKARTA - Tiket terakhir ke laga final putri berhasil direbut oleh SMAN 21 Jakarta. Dust (julukan SMAN 21 Jakarta) berhasil menghentikan langkah SMAN 39 Jakarta dengan skor akhir 56-53. Kemenangan tersebut tidak lepas dari aksi gemilang guard andalan Dust, Indira Rasyadah. Pemain bernomor 12 ini berhasil melakukan double-double dengan 44 poin dan 11 rebound saat menundukan Galan (julukan SMAN 39 Jakarta).

Student athlete berusia 17 tahun ini bermain efektif saat offense. Pada kuarter pertama saja ia sudah menyumbangkan 12 angka untuk timnya. 8 poin berasal dari lay up, satu dari tembakan freethrow, dan satu aksi three point yang membuat seisi GOR Pulogadung riuh. Selain aksinya, three point yang dilayangkan rookie Dust, Salsabila, saat buzzer beater juga mencuri banyak perhatian. Berkat cetakan angka mereka, Dust unggul sementara dengan skor 15 - 9. membuat Dust memimpin 6 angka. 

Torehan 8 poin tambahan di kuarter pertama membuat Indira makin bersinar. Tembakan jitu three point miliknya benar-benar berbahaya. Tak hanya jago di luar paint area, small guard ini juga berani menerobos defense Galan dan mencetak angka. Lagi-lagi Dust melakukan aksi buzzer beater di kuarter kedua. Kali ini berasal dari tangan Indira melalui lay up cantik setelah dengan lihainya dia melewati empat pemain yang menjaga paint area Galan. Dust masih memimpin sementara dengan skor 27-21.

Memasuki kuarter ketiga, Dust mulai memimpin jauh. Namun setelah forward andalan Galan, Anina Francesca, yang baru diturunkan lagi setelah dua kuarter merubah kondisi pertandingan. Gerakannya yang berbahaya, memaksa pemain Dust menghentikan paksa Nina dan menciptakan foul yang menguntungkan Galan. Three point tembakan pemain bernomor 8 ini juga makin mengikis jarak skor. Under one minute, 2 kali lay up Nina berhasil menyamakan kedudukan menjadi 35-35. Dust mulai terancam.

Keadaan imbang membuat kedua tim makin ngotot di kuarter terakhir. Perlawanan sengit Galan membuat tiga pemain Dust terkena foul out, termasuk kapten mereka, Stephanie Wilona, harus meninggalkan lapangan. Meski ditinggalkan tiga pemainnya, Dust tetap bisa memenangkan laga dengan skor ketat 56-53.

"Fisik anak-anak memang kurang hari ini. Karena jarak yang dekat dari pertandingan sebelumnya, membuat stamina mereka kurang baik hari ini. Apalagi, SMAN 39 punya dua pemain berbahaya yang merepotkan kami tadi. Tapi beruntungnya pemain andalan SMAN 39 itu banyak melakukan foul. Tentu membuat kami bisa leluasa mencetak skor dan menang hari ini," ungkap Rizqy Almushaddieq.

Statistik tim dan pemain laga ini dapat kamu baca di sini

Populer

Hari Terakhir DBL Festival 2024: Terpukau Dunk Show, Terharu Pengumuman All-Star
Dari Physical Test Sampai Latihan Bareng WBA, Begini Serunya Experience Camp
Gubernur Anies Dukung Seri Pembuka Honda DBL 2021-2022 di Jakarta
Jacob Rumbino Series (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star
400 Ultras Pemoeda Long March Menuju GOR Pulogadung Bawa Pesan Damai!