Skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 telah menuntaskan scrimmage game pada Rabu, 21 Mei 2025. Scrimmage game kali ini DBL Indonesia All-Star 2025 melawan tim Universitas Surabaya (Ubaya).
Tim putri membuka pertandingan dengan sulit. Sempat unggul di menit awal, Ubaya sukses membalikkan keadaan. Meski demikian, Desandrew Adiwidjojo selaku pelatih mengatakan bahwa timnya telah menunjukkan kerja sama tim yang baik.
Walaupun begitu, ia tidak menampik bahwa timnya masih memiliki kekurangan. “Baru pertama kali kumpul, jadi kita baru dapat 3 jam buat latihan. Tapi luar biasanya adalah anak-anak bisa menerjemahkan apa yang kita mau,” ujar Desandrew.
Baca juga: Scrimmage Game Pertama DBL All-Star 2025 Pakai Rules Baru! Apa Aja Itu?
Pada scrimmage kali ini, tim putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 kalah dengan skor 44-49. Scrimmage ini juga memberlakukan aturan bermain yang berbeda dibanding pertandingan biasa.
Scrimmage game ini memberlakukan waktu bermain 15x4. Tidak hanya itu, tidak ada shot clock dalam pertandingan. Aturan ini diberlakukan untuk melatih pemain dan pelatih jelang mengikuti turnamen di Chicago, Amerika Serikat, nanti.
Dengan aturan baru ini, kondisi berbeda terjadi di sisi putra. Skuad putra Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 memenangkan pertandingan melawan Ubaya dengan skor akhir 52-47.
Walaupun menang, Zulfahrizal, pelatih tim putra Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025, merasa timnya masih harus bebenah diri dengan hasil scrimmage game ini. Terutama soal komunikasi antarpemain dalam pertandingan.
Baca juga: Awaydays dari Solo, Papa dan Mama Zaky Nribun Langsung Scrimmage Game All-Star
“Yang pertama, mungkin mereka masih adaptasi dulu. Di awal kuarter nggak terlalu jelek banget mainnya, tetapi step upnya yang nggak bagus. Kita malah bermain mengikuti tempo lawan, sedangkan kita punya strong transisi,” ucapnya.
Dari catatan ini, Zulfahrizal mengaku akan mendorong anak didiknya untuk lebih baik. Terutama ketika Training Camp kedua berlangsung nanti. Ia juga berharap Training Camp kedua dapat menjadi kesempatan mereka untuk bisa meningkatkan kerja sama tim dengan baik.
“Semoga di Training Camp kedua nanti kita bisa lebih matang. Komunikasi anak-anak juga bisa lebih lancar dan mainnya jadi lebih bagus. Karena nanti pasti level lawan kita di Amerika lebih tinggi dibanding saat ini di Indonesia,” tutupnya.
Training Camp pertama skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 berakhir pada 22 Mei 2025. Pemain dan pelatih All-Star akan kembali ke kota masing-masing sebelum menjalani Training Camp kedua yang direncanakan berlangsung di Jakarta.
Training Camp kedua ini sekaligus menjadi kesempatan terakhir skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 sebelum berangkat ke Amerika Serikat pada 2 Juni 2025 mendatang. (*)