Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, semangat perjuangan tidak hanya hadir di medan politik, tapi juga di ranah olahraga. 

Di momen spesial HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, generasi muda kembali diberi kesempatan untuk membela Merah Putih di level internasional. Salah satunya datang dari dunia basket pelajar, lewat sosok Tasya Kusuma Dewi.

Nama Tasya tentu sudah tak asing di pentas DBL Jakarta. Berseragam SMA Jubilee Jakarta, Tasya sempat tampil di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 North Jakarta, meski hanya di fase Fantastic Four saja. 

Tasya harus absen di partai final DBL North Jakarta 2025 karena sudah terikat dengan pemusatan latihan terakhir bersama Tim Nasional (Timnas) Basket Putri Indonesia.

Sebuah pengorbanan yang berbuah manis, karena ini merupakan momen pertamanya dipercaya mengenakan seragam Timnas.

Tasya masuk ke dalam daftar 12 pemain terpilih yang bakal tampil di 9th Asian School Basketball Championship (ASBC), berlangsung 23 Agustus - 1 September 2025 di GOR Manahan, Surakarta. 

Baginya, ini adalah mimpi masa kecil yang akhirnya jadi nyata. “Seneng banget, agak gak nyangka mimpi aku main timnas bisa terwujud,” ujar Tasya kepada penulis.

Perjalanan menuju Timnas jelas tidak mudah. Selama dua bulan terakhir, Tasya menjalani training camp (TC) intensif bersama para pemain terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Abas Bali Titipkan Mimpi Besar di Usia ke-80 Kemerdekaan RI

Mayoritas di antaranya adalah alumni DBL Indonesia All-Star, 2025 yang membuat seleksi terasa sangat ketat.

“Ketat banget karena hampir semua pemain punya skill luar biasa. Jujur sempat minder juga, tapi karena support dari keluarga, coaches, dan teman-teman, Alhamdulillah aku bisa bangkit dan lebih percaya diri,” tambahnya.

Saking fokusnya dengan Timnas, Tasya bahkan harus rela menepi sementara dari latihan bersama Jubilee. 

Saat turun di DBL North Jakarta 2025, Tasya mengaku datang ke lapangan tanpa persiapan panjang bersama tim sekolah.

Meski demikian, Tasya tetap bersinar. Kala itu, dirinya sukses membukukan dobel-dobel dengan 26 poin dan 11 steal.

Kini, bersama Timnas Basket Putri Indonesia, Tasya sudah berada di Jawa Tengah untuk menjalani persiapan seminggu sebelum laga perdana. 

Tasya berharap bisa bermain maksimal dan mempersembahkan prestasi terbaik untuk Merah Putih. “Yang pasti pengen bawa medali buat Indonesia dan main bagus,” tutupnya.

Baca Juga: Flashback DBL Surabaya: Adu Kreativitas Para Suporter Rayakan Momen Kemerdekaan!

Partisipasi Tasya menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tak hanya bisa dirayakan lewat upacara, melainkan juga melalui dedikasi dan perjuangan mengharumkan nama bangsa. 

Di pundak para student athlete muda seperti Tasya, harapan untuk melihat basket Indonesia semakin disegani di kancah internasional kembali menyala.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Selamat! Berikut Daftar Tim yang Menggenggam Tiket Round 2 DBL Surabaya 2025
Matthew Reuben Kenang Atmosfer Final Honda DBL Seri Banten Musim Lalu
Zihad Visabililah Sudah Gak Sabar Berangkat ke Amerika!
Menuju DBL Lampung: Ari Daffa Punya Pesan Khusus untuk Smanila, Apa Itu?
SMAN 12 Padang Sudahi Perlawanan SMAN 16 Padang