Penampilan Ravens Crew dari SMA Dian Harapan Jakarta jadi salah satu yang mencuri perhatian di Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta. 

Dengan kostum penuh warna dan gaya rambut unik, mereka ingin menyampaikan pesan sederhana namun kuat, yakni berani menunjukkan warna dan kepribadian masing-masing. 

“Jangan pernah takut untuk keluarin sifat diri kita yang berbeda. Semua orang punya warna sendiri,” ungkap Callista Ariella, ketua Ravens Crew.

Menariknya, konsep kostum mereka dirancang dengan bantuan teman seangkatan bernama Karen, yang memang gemar mendesain busana. 

Selama lebih dari sebulan, Ravens Crew menyiapkan penampilan yang memadukan tarian modern dengan sentuhan tradisional. 

Perpaduan itu sengaja mereka tampilkan untuk mengingatkan penonton agar tetap mencintai budaya Indonesia, meski kini berada di era serba digital. “Walaupun kita sudah masuk di era digital, kita harus tetap mencintai budaya Indonesia,” tambah Callista.

Meski persiapan berjalan cukup lancar, beberapa hambatan tetap mereka alami. Mulai dari cedera yang sempat dialami salah satu anggota hingga drama kecil di dalam tim. 

Namun semua itu tak menyurutkan semangat Ravens Crew untuk tampil maksimal. Callista bahkan menegaskan target mereka adalah bisa kembali menjadi yang terbaik di wilayah Jakarta Barat.

Baca Juga: Bukan Sekadar Menari, Imperior Crew dan No!¡ze Angkat Keresahan Anak Muda


Penampilan tim dance SMA Mahabodhi Vidya di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta

Penampilan Vynic Crew -sebutan tim dance SMA Mahabodhi Vidya- di panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta menghadirkan cerita unik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

Naomi Chen, salah satu anggota tim, menceritakan bahwa konsep mereka berawal dari kisah murid yang pemalu dan kerap merasa insecure saat berada di sekitar orang lain.

Namun, lewat perjalanan dalam dance, karakter tersebut berhasil menemukan kepercayaan diri dan berani untuk “Shine Like a Star”.

Persiapan Vynic Crew dimulai sejak Mei 2025, jauh sebelum tema Azarine DBL Dance Competition 2025-2025 resmi diumumkan. 

Meski waktu latihan terbilang panjang, koreografi baru rampung seminggu sebelum penampilan. Di balik itu, mereka juga menghadapi tantangan soal kostum karena keterbatasan budget. Alhasil, para anggota turun tangan langsung menambahkan detail seperti manik-manik dan dekorasi.

Menariknya, ini menjadi kompetisi pertama yang diikuti Vynic Crew. Meski terbilang pendatang baru, mereka punya target untuk bisa menembus posisi lima besar. 

“Kalau pun gak sampai Best Five, tetap jadi pencapaian buat kita. Soalnya ini pertama kalinya kita berani tampil di panggung,” ujar Naomi. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Penampilan tim dance SMA Dian Harapan Jakarta dan SMA Mahabodhi Vidya di Azarine DBL Dance Competition 2025 West Jakarta bisa disaksikan lewat tayangan ulang di bawah ini

Populer

Raylly Pratama, Mantan Pemain Profesional yang Kini Pimpin Santo Yakobus
Resman Juara DBL Bali 2025, Gagalkan Perburuan Three-peat Smansa
Hasil DBL Banjarmasin: Smansa Banjarbaru Solid, Smaven Pulangkan Semifinalis!
Hasil DBL West Jakarta: Citra Kasih Sukses Revans, Zebaoth Siap Jemput Kejayaan
Hasil DBL Padang: Hari Ketiga Dipenuhi Kejutan!