Bisa dibilang, Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Sumatra menjadi ajang berkumpulnya student athlete terbaik asal Tanah Minang. 

Bukan hanya sebatas di lapangan basket, banyak juga dari mereka yang bersinar di berbagai bidang lain. Salah satunya adalah Reyhan Mega, penggawa SMA IT Cendekia Payakumbuh (Prince). 

Perjalanan Reyhan (sapaan karibnya) dalam kancah basket belum terlalu panjang. Pasalnya, ia mengaku baru mengenal olahraga satu ini sejak duduk di bangku SMP. 

Siapa sangka, jauh sebelum itu, Reyhan ternyata sudah lebih dulu akrab dengan dunia sepak bola!

”Aku lebih dulu mengenal sepak bola atau futsal daripada basket karena sudah masin sejak dari SD. Aku pun juga sering ikut lomba sepak bola waktu SD,” ujar Reyhan. 

Kecintaannya terhadap basket bermula ketika ada seorang kenalan yang mengajaknya untuk ikut bergabung dalam ekstrakurikuler tersebut. Padahal, tidak pernah terlintas di benak Reyhan bahwa dirinya bakal menggeluti olahraga ini.

”Setelah masuk ICBS, aku lihat senior main basket dan sempat juga diajak. Pas itu, aku kayak orang nggak pandai main. Akhirnya, aku dalami enak juga,” kenang pemain bernomor punggung empat. 

“Aku dulu juga sempat voli, takraw, dan olahraga lain. Tapi, aku ambil keputusan daripada banyak yang diikutin, aku lebih memfokuskan kepada sepak bola dan basket,” imbuhnya. 

Baca Juga: Video Call Mama Jadi Ritual Azam Fadilah Tampil Gemilang di DBL Padang

Basket dan sepak bola memang dua bidang olahraga yang bertolak belakang. Kendati demikian, Reyhan mengaku tidak menemukan kesulitan dalam menekuni keduanya. 

“Sepak bola dan basket fisiknya sejalan, cuma beda letak bolanya aja yang satu di kaki dan yang satu di tangan. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada tantangan karena aku bisa membagi waktu,” cerita Reyhan. 

Ke depannya, laki-laki dengan tinggi 166 sentimeter ini berharap dapat mendulang prestasi lebih tinggi. Terlebih, tahun ini turut menjadi kesempatan terakhirnya untuk membanggakan nama almamater. 

”Kalau event futsal yang besar, kami belum pernah raih juara. Ini tahun terakhir aku dan Insya Allah aku akan usahakan untuk meraih juara. Sama kayak di DBL, kami juga ingin meraih hasil terbaik di setiap pertandingan dan kalau memungkinkan membawa pulang juara,” pungkasnya. 

Pasukan Prince sendiri berhasil menumbangkan SMAN 2 Payakumbuh dengan skor akhir 34-15. Berikutnya, mereka dipastikan bersua dengan SMAN 1 Padang pada Senin, 18 Agustus 2025 demi memperebutkan tiket Big Eight. 

Baca Juga: Lagu Mellow Jadi Penyemangat Nurraisya Trijasfi Cetak 19 Poin Bagi Smansa Solok

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Raylly Pratama, Mantan Pemain Profesional yang Kini Pimpin Santo Yakobus
Resman Juara DBL Bali 2025, Gagalkan Perburuan Three-peat Smansa
Hasil DBL Banjarmasin: Smansa Banjarbaru Solid, Smaven Pulangkan Semifinalis!
Hasil DBL West Jakarta: Citra Kasih Sukses Revans, Zebaoth Siap Jemput Kejayaan
Hasil DBL Padang: Hari Ketiga Dipenuhi Kejutan!