Bagaimana sih rasanya merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di luar negeri? Di tanah rantau yang jaraknya beribu-ribu kilometer dari Indonesia? Pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul di kepala ketika berbincang dengan Queeny Alexandria, alumnus DBL Indonesia All-Star 2023 asal SMA Santu Petrus Pontianak.
Ia menjadi satu-satunya student athlete asal Kalimantan yang sukses menembus DBL All-Star pada periode tersebut. Selama di Amerika Serikat, Queeny -begitu ia kerap disapa- bukan hanya sekadar jalan-jalan.
Ia belajar dan berlatih dengan pelatih-pelatih elite. Selain itu Queeny dan kawan-kawan juga berkompetisi di Chicago Sumer Jam. Tim putri DBL All-Star berhasil meraih juara saat itu.
Queeny mengukir legasinya sendiri. Pada tahun terakhirnya menjadi anak SMA, ia bukan hanya mempersembahkan piala DBL untuk sekolah. Melainkan juga membawa nama Indonesia mengudara di Chicago, Amerika Serikat.
Kini ia kembali lagi ke Negeri Paman Sam. Tempat yang pernah ia kunjungi bersama DBL All-Star. Namun bukan di Chicago, melainkan di Washington DC.
Merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di tanah rantau bakal menjadi pengalaman baru baginya.
“Ini first time aku bakal rayakan kemerdekaan Indonesia di Amerika. Pastinya bakal sedikit berbeda waktu aku masih di Indonesia,” bukanya.
Yang dimaksud berbeda adalah suasananya. Suasana menyambut tanggal 17 Agustus yang tahun ini jatuh pada Minggu.
“Pastinya aku kangen sama lomba-lomba 17-an. Dulu itu aku pernah ikut waktu masih sekolah. Pernah juara satu tarik tambang itu. Waktu itu aku satu tim sama anak-anak basket hahahaha,” kenangnya.
Queeny lantas menambahkan, “Yang bikin kangen itu main bareng sama teman-temannya. Tapi, harusnya di sini juga gak kalah seru. feel-nya gak beda jauh deh,”
Perasaan yang dimaksud Queeny adalah momen merayakan kemerdekaan. Ia baru saja turut serta dalam perayaan Fourth July. Tanggal kemerdekaan Amerika Serikat. Menurutnya suasananya tak jauh beda ketika ia merayakan 17-an di Indonesia.
“Menurutku ini jadi tantangan tersendiri buat aku. Jauh dari orang tua dan tinggal di negara orang. Tapi aku menikmati aja. Apapun itu tantangannya wes hajar ae,” ceritanya.
Yup, keputusan yang ia ambil ternyata tak mudah. Queeny sempat perlu beradaptasi pada awal-awal ia di sana. Namun setiap proses dan perjalanannya selalu disyukuri.
“Berkelana terlebih dahulu. Biar di masa tua tinggal bercerita saja,” terangnya.
Selama di Amerika Serikat ia juga menyempatkan diri untuk berolahraga. Menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima. Plus menguatkan dirinya untuk terus melangkah dan mengejar pengalaman-pengalaman agar kelak bisa ia bawa pulang.
“Fisik sih aman. Beberapa kali aku olahraga juga biar tetap fit juga di negara orang. Aku juga gak berekspektasi bisa balik lagi ke sini. Cuman ya sudah ada yang atur dan tugas kita sebagai manusia dijalani saja,” cetusnya.
Well, jaga kesehatan di sana, Queeny! Nanti main-main ya sama teman-teman DBL All-Star yang berangkat ke sana lagi!
Profil Queeny Alexandria bisa kalian cek di bawah ini.