Kebanyakan orang beranggapan bahwa olahraga basket identik dengan pemain bertubuh tinggi. Tak jarang, postur yang lebih pendek sering dianggap sebagai mimpi buruk bagi student athlete

Namun, pandangan itu berhasil dipatahkan oleh Akram Muhammad Syahdan, penggawa SMA Dar El-Iman Islamic Boarding School. 

Cowok yang akrab disapa Akram ini justru menjadikan tingginya yang hanya 165 sentimeter sebagai dorongan tersendiri untuk menyuguhkan penampilan terbaik di lapangan. 

“Memang terdengar unik. Tetapi menjelang match, aku sering melakukan lompat kecil dan sengaja menampakkan wajahku ke tim lawan biar mereka menganggap kalau aku bukanlah player yang patut diremehkan, meskipun postur tubuhku di bawah rata-rata,” ujar Akram. 

Benar saja, ia sukses mengantarkan SMA Dar El-Iman Islamic Boarding School mengamankan titel juara AZA 3X3 Competition 2025 West Sumatra. Hasil positif ini dikantongi lewat laga panas kontra SMA Don Bosco Padang dengan skor tipis 9-8. 

“Aku nggak nyangka banget bisa menang karena sebelumnya cuma mencatat rekor tertinggi sampai semifinal. Ditambah lagi, kami menghadapi sekolah dengan nama basket yang tinggi,” ujar Akram. 

“Tapi, asalkan kita tetap berusaha dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa, maka tidak ada yang mustahil, dong,” imbuhnya. 

Baca Juga: Tak Cepat Puas, Ini Target Baru Stefani Laelatul Usai Raih MVP DBL Padang 2025

Kebanggaan yang dirasakan olehnya belum berhenti sampai situ. Musim perdananya melantai di AZA 3X3 Competition 2025 West Sumatra ditutup dengan mengamankan titel Most Valuable Player (MVP) kategori putra. 

“Aku sama sekali tidak menargetkan untuk mendapatkan MVP pada musim ini. Namun, alhamdulillah aku berkontribusi sangat baik untuk tim, tetapi aku di sini tidak berjuang sendirian. Aku berjuang bersama abang-abang kelas dan coach yang mendampingi selama latihan,” terang Akram. 

Bagi sebagian pemain, dinobatkan sebagai MVP menjadi kepuasan tersendiri. Namun, Akram tidak ingin berpuas diri. Ia menegaskan bahwa masih ada deretan mimpi lainnya yang ingin digapai di musim depan.  

“Aku akan mengusahakan agar SMA Dar El-Iman Padang bisa bermain di ajang 5 on 5 musim depan dan tentunya akan berusaha untuk merebut gelar champion. Jika berkesempatan, aku juga menargetkan untuk masuk First Team,” tutupnya. 

Baca Juga: Habeil Ghani, Si MVP DBL Padang 2025 yang Juga Punya Minat Desain Grafis

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Raylly Pratama, Mantan Pemain Profesional yang Kini Pimpin Santo Yakobus
Hasil DBL Malang: Berbondong-bondong ke Babak Playoffs!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Selamat Jalan Ko Han, dari "Kursi Kantormu" itu Telah Lahir Banyak Bintang
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang, Minggu 24 Agustus 2025