SURABAYA – Tribun utara dan selatan DBL Arena Surabaya dipenuhi oleh para pendukung sekolah dari SMPN 12 Surabaya dan SMPN 2 Waru, Sidoarjo. Mereka adalah Rholas Mania dan Loro Mania.

Rholas Mania, para pendukung dari SMPN 12 Surabaya yang memakai kaus biru dongker datang dengan ratusan siswa dan siswi. Mereka mengibarkan 6 giant flag dan menyanyikan chants dengan semangat serentak dengan dimulainya laga.

Tak ketinggalan mereka juga menyiapkan koreografi tiga dimensi. Gambar pada koreografi yang mereka tampilkan bertema loyalitas para siswa-siswi kepada tim sekolah. Mozaik bertuliskan “Dua Belas Panggilan Jiwa” juga membentang sepanjang tribun.

“Kami ingin tunjukan bahwa siswa SMP juga bisa bikin yang kreatif. Kami sudah mempersiapkan ini selama dua minggu lebih,” kata Risky Dewantoro, dari Rholas Mania.

Di tribun seberang, Loro Mania, para siswa-siswi dari SMPN 2 Waru, Sidoarjo tak kalah heboh. Mereka datang dengan jumlah ratusan pula dengan kaus merah. Permainan perkusi mereka langsung saja mengalihkan perhatian para penonton yang datang.

Loro Mania juga membawa koreografi tiga dimensi. Sosok monster pada gambar tiga dimensi itu menggambarkan semangat yang berkobar. Loro Mania ingin para pemain tim kabanggan mereka bersemangat saat bertanding.

“Kami sudah mempersiapkan ini selama dua bulan. Beruntung sekolah kami sangat mendukung kegiatan suporter. Karena ini juga wadah untuk menuangkan kreatifitas kami para murid,” ujar Muhammad Shifa, siswa dari SMPN 2 Waru, Sidoarjo.

Usai laga, kedua pendukung ini turun dari tribun dengan tertib. Rivalitas itu tak lebih dari unjuk kreatifitas di tribun. Semangat keduanya patut diacungi jempol.()

 

 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
To The Future: Lulus dari SMA, Vito Bratta Merapat ke Universitas Surabaya!