Cerita yang dilalui peserta Azarine DBL Dance Competition memang beragam. Mulai dari kesulitan membawa properti, sepatu licin, bahkan anggota tim yang mendadak sakit dan terpaksa tidak turut tampil. Namun cerita menarik kali ini datang dari Skyvader (Tim Dance SMA Trimurti Surabaya) dan Pop Fury Dance Crew (Tim Dance SMAN 4 Sidoarjo).

Mereka tampil menawan dengan konsep dan cerita yang berangkat dari kehidupan sehari-hari di jeda antarbabak pada laga terakhir antara tim basket putra SMA Trimurti Surabaya melawan SMAN 4 Sidoarjo di hari kesembilan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North pada Kamis, 11 September 2025.

“Jadi hari ini Skyvader itu membawakan cerita tentang satu orang yang dia itu pedagang di sebuah acara. Makanya tadi ada stan tentang Azarine gitu karena acaranya memang dari Azarine gitu kan. Nah, satu orang ini melihat ada empat idol tampil di acara itu. Akhirnya dia merasa kayak aku pengen, aku bisa nih seperti idol ini. Aku ingin bersinar seperti idol ini,” buka Arabella Blessthy Pasaribu salah satu anggota Skyvader.

Baca Juga : On Spots Terinspirasi Sosok Shakira, the ‘Z’ Berubah Jadi Tinker Bell

Pada penampilannya hari ini, Skyvader membawa cerita yang dekat dengan kehidupan. Bagaimana perjuangan dan kerja keras akan membuahkan hasil yang maksimal. Di penampilan mereka, ada salah satu anggota yang tetap menggunakan jaket berwarna cokelat.

“Sebenarnya di awal memang jadi pembeda, tapi yang awalnya jadi pembeda kayak diremehkan. Tetapi pada akhirnya kan dia jadi yang paling bersinar gitu di akhir. Jadi penandanya itu di awal sebagai pembeda, tapi di akhir menjadi yang paling bersinar,” ungkap cewek berzodiak Pisces ini.

Pop Fury Dance Crew tampil memukau hari ini 

Skyvader juga membawakan tarian viral, Tabola Bale di tengah penampilan mereka. “Jadi akhirnya kita pakai Tabola Bale juga untuk merepresentasikan bahwa pemeran utamanya ini bersinar gitu. Kita juga pakai lagu-lagu K-Pop agar penonton itu tahu kalau cerita kita tentang perjuangan menjadi idol,” tutur cewek yang kini duduk di kelas 12 ini.

Cewek yang akrab disapa Blessthy ini juga bercerita bahwa kostum mereka selesai seminggu sebelum mereka tampil. ”Nah, itu jujur sangat kesusahan soalnya kita hampir seminggu itu baru bisa jahit dan baru bisa beli kostum gitu. Kayak maksudnya beli kainnya gitu. Karena tiba-tiba penjahit yang pertama itu tiba-tiba membatalkan,”ungkap Blessthy.

Senada dengan Skyvader, Pop Fury Dance Crew (Tim Dance SMAN 4 Surabaya) juga memiliki cerita menarik. Salah satu anggota Pop Fury Dance Crew mengalami insiden sepatu lepas saat tampil. Hal itu dikonfirmasi oleh Keyzia dan menjelaskan bahwa kejadian tersebut sempat membuat mereka panik namun mereka tetap melanjutkan penampilannya sampai selesai.

“Oh itu sepatu temanku tadi Kak. Jadi sebenarnya tuh dia sudah mencoba sepatu berkali-kali sudah kencang apa belum gitu ya, kata dia sudah oke akhirnya kita tampil. Mungkin karena gugup baru pertama kali tampil jadi tiba-tiba sepatunya melayang. Kita juga kaget tapi tetap biasa aja dan melanjutkan penampilan kita,”cerita Keyzia.

Baca Juga : Sabers Dance Crew Ingin Bersinar Layaknya Beyonce!

Cewek yang akrab disapa Key ini juga menceritakan cerita menarik lainnya saat mereka menyiapkan tambahan aksesoris di kostum mereka. Mereka mengerjakan itu sehari sebelum mereka tampil. “Oh, mungkin waktu kemarin kita bikin aksesoris tambahan ini, kita ngerjainnya tuh karena sampai malam, jadi anak-anak ngerjainnya sambil ngantuk-ngantuk. Ngomongnya sudah mulai melantur semua, kayak, 'tolong gunting dong', yang diambil malah isolasi,” cerita Key dengan tertawa.

Terkait konsep yang mereka bawa hari ini, Key mengungkapkan bahwa konsep cerita ini mereka ambil dari pengalaman pribadi dan dibuat dengan versi mereka.

”Kita kan dari anak SMAdan kita ingin bawakan cerita asmara juga nih Kak. Jadi kita seperti sebuah bintang yang punya tujuan untuk jadi bintang yang paling bersinar di planet, di galaksi. Tapi kita tuh kepincut sama bintang satunya namanya bintang biru. Kita kayak mengejar terus akhirnya kita lupa sama tujuan kita buat jadi bintang yang paling bersinar di galaksi. Akhirnya kita menyerahkan semua kekuatan kita dan jadi bintang yang paling bersinar,”tutur Key.

Well, keduanya tampil memukau dengan pemilihan konsep cerita yang luar biasa, goodjob girls!

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. 


Saksikan tayangan ulang livestream penampilan kedua tim dance lewat video di bawah ini:

Populer

Jadwal dan Link Live Streaming DBL Bogor, Jumat 12 September 2025
Timnas Indonesia Siap Melantai di FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 Division B
Kutukan Runner Up Berakhir, Kanisius Akhirnya Juara DBL Central Jakarta 2025
Catat! Berikut Jadwal Technical Meeting DBL East Jakarta & South Jakarta 2025
Rahasia Ricardo Tjoa Mengantarkan Ciputra Meraih Kemenangan!