Lautan abu-abu terlihat memenuhi DBL Arena Surabaya malam ini. Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North memasuki hari kesebelas pada Sabtu, 13 September 2025. Pada laga terakhir, ada tim basket putra Smatag (Julukan SMA 17 Agustus 1945 Surabaya) melawan tim basket putra Hasa (SMA Hang Tuah 1 Surabaya).

Lautan abu-abu milik Ultras Smatag Madness (Julukan Supporter SMA 17 Agustus 1945 Surabaya) memenuhi tribun DBL Arena Surabaya untuk mendukung tim sekolahnya berlaga. Tanpa waktu lama,Ultras Smatag Madness membentangkan koreonya saat memasuki kuarter ketiga. Koreo yang terdiri dari dua koreo kertas dan satu koreo 3D ini berhasil memenuhi tribun Ultras Smatag Madness. 

Salah satu koreo kertas yang dibawa Ultras Smatag Madness yang bertuliskan "Waspodo"

“Koreo kertasnya itu tulisan Eling Lan Waspodo itu ingat terhadap taktik tim dan waspada terhadap musuh-musuh. Kalau yang 3D itu kita ingin memposikan basket Smatag itu di atas lagi soalnya sudah beberapa tahun lalu basket Smatag mainya enak dan seperti lagi di atas sama seperti ingin bangkit lagi gitu, kayak terpuruk tahun-tahun kemarin, dan kita mau mengambil lagi takhta rajanya seperti dulu,” buka Rangga Dwi Satria salah satu koordinator Ultras Smatag Madness.

Baca Juga : Gagahnya Sung Jin-Woo Menjadi Inspirasi Koreografi Wolumania!

Cowok yang akrab disapa Rangga ini bercerita bahwa ia dan tim Ultras Smatag Madness menyelesaikan koreo kertas dan 3D selama dua minggu. Rangga juga bercerita bahwa mereka juga sempat mengalami kesulitan saat mengerjakan koreo karena mereka berpindah-pindah tempat. "Kita senyamannya aja mau mengerjakan koreo, pernah kita sampai mengerjakan koreo itu di Waru Kak. Karena di tempat dekat sekolah itu gak ada, akhirnya ketemunya di daerah sana,” ungkap cowok yang kini duduk di kelas 12 ini. 

Rangga juga bercerita tentang pengalaman yang pernah mereka alami selama mengerjakan koreo. “Cerita lucu sih Kak. Kalau anak-anak tidur gitu saya isengin pakai suara-suara setan gitu biar bangun. Ada juga yang lain, kita kan kalau bawa koreo itu pakai motor, terus pernah karena gak seimbang gitu kita kayak oleng. Kita juga pernah jahil sama kelas 11. Jadi tiap izin mau pulang, yang kelas 11 harus mau bikin video joget dulu. Kejadian lucu seperti ini buat kenangan kita Kak dan juga buat bentuk chemistry biar makin solid,” tutup Rangga.

Kini, Ultras Smatag Madness dapat tersenyum bangga karena pasukan putra Smatag dapat membawa kemenangan pada skuad basket putra Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North setelah mengalahkan pasukan putra Hasa dengan skor akhir 20-8.

Semoga selalu berjaya, Ultras Smatag Madness! 

Baca Juga : Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. 

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap). 

Populer

Jadwal dan Link Live Streaming DBL East Java Championship, Jumat 31 Oktober 2025
Bertemu Kembali, Kosayu Pede Hadapi Gloria 1 di Fantastic Four!
Datang dari Malang, Hua Ind Mania Beri Dukungan untuk Kosayu di DBL Arena!
Tak Segan Lawan Sinlui, Smaga Pasang Target ke Final!
Hadapi SCS, Putra Sketsa Pasang Target Juara DBL East Java!