Lautan merah mulai memenuhi tribun DBL Arena Surabaya malam ini. Sebagai laga penutup Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North pada Selasa, 16 September 2025 ada tim basket putra SMAN 13 Surabaya melawan tim basket putra SMKN 3 Surabaya. Lautan merah itu ternyata pasukan Trzymania (Tim Supporter SMKN 3 Surabaya).

Selain datang dengan membawa banyak pasukan, Trzymania juga membawa koreo yang memenuhi tribun. Koreo yang terdiri dari dua koreo 3D dan koreo berupa tulisan "Bangkit Dari Masa Kelam" di depan tribun menambah kesan mencekam.

“Untuk koreo yang besar, yang tengah itu adalah koreo tentang kuburan yang banyak salibnya. Itu artinya tim basket mungkin lama tertidur, dianggap mati, bahkan dilupakan. Tetapi hari ini jiwa basket bangkit dari keterpurukan untuk merebut tahtanya kembali,” buka Rizki Arga Saputra salah satu koordinator Trzymania.

Baca Juga : Siji Mania Bawa Koreo Dewa Mitologi Jepang Raijin dan Fujin

Jika kita melihat lebih dekat, di tengah tribun Trzymania terdapat tengkorak yang berjalan. Ternyata tengkorak itu adalah bagian dari koreo 4D yang dibawa Trzymania. “Untuk tengkorak yang 4D yang berjalan itu artinya menyambung dengan koreo tema di atas yang berarti tengkorak adalah simbol keterpurukan apapun yang ada di basket kami," imbuh Rizki. 

"Mahkota di tengkoraknya memiliki arti mempunyai mimpi besar untuk merebut semangat baru dan penguasaan baru. Untuk kuburan atau salib itu melambangkan masa lalu tim yang terkubur. Sudah lama tidak meraih juara, bahkan dianggap mati oleh lawan atau supporter lain,” cerita cowok yang akrab disapa Kikik ini.

Tim Trzymania menyelesaikan koreo tersebut dalam waktu hampir satu minggu. Agar tidak mengganggu jadwal sekolah dan magang, mereka membuat jadwal untuk mengerjakan koreo. “Kita kan ada anak magang sama anak sekolah. Yang di sekolah itu kita pulang sekolah jam tiga mengerjakan koreo sampai jam tujuh. Nah sekitar jam tujuh itu gantian sama anak magang. Yang anak magang malamnya mungkin sampai jam 12 malam,” ungkap Kikik.

Cowok yang suka makan pecel ini mengungkapkan bahwa terkadang mereka juga merasa kesulitan membagi waktu, namun demi Stigabaya mereka tetap gas terus. “Kalau dibilang kesusahan atau capek itu sama-sama susah. Cuma kita ini dicari solidaritasnya. Jadi demi mendukung tim sekolah kita ya solid satu sama lain biar bisa banggain sekolah".

Selama mengerjakan koreo tersebut, Kikik berbagi cerita bahwa ada satu kejadian menarik yang mereka alami. “Ini kan temanya serem. Itu ada cerita serem Kak. Ada anak regenerasi baru itu, sepertinya dia punya mata batin atau entah apa ya. Dia cerita kalau dia melihat orang besar hitam gitu. Habis itu ada tanduknya Kak. Kita gak tau dan tidak bisa memastikan. Jadi cerita itu cuma angin lalu saja Kak karena yang paling penting ya koreo kita bisa cepat selesai,” tutup Kikik.

Meski tim SMKN 3 Surabaya harus menelan kekalahan atas SMAN 13 Surabaya, Trzymania tetap setia untuk terus mendukung dan mengawal Stigabaya berlaga. Ditunggu kejutan selanjutnya, Trzymania!

Baca Juga :  Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. 

Profil SMKN 3 Surabaya bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap). 

Populer

BOSA Masih Jadi Penguasa DBL Yogyakarta!
Nominasi Kopi Good Day First dan Second Team 2025 East Java Putra
Bungkam Prestasi Prima, Al-Maruf Kukuhkan Back to Back Champion dan Kawin Gelar!
Bakal Rematch, Allyson Liem Sebut Peluang Sinlui Kawin Gelar Lagi Terbuka Lebar
Juara Baru! Srikandi Kalam Kudus Jadi Ratu DBL Solo 2025