GOR Sahabat Semarang seketika dibuat kian panas saat laga SMA Kolese Loyola Semarang kontra SMA Nusaputera Semarang pada Jumat, 19 September 2025.
Jantung para penonton kian berdegup kencang melihat pertempuran antara keduanya yang berlangsung begitu sengit. Keunggulan terus berpindah tangan selama laga berjalan.
Srikandi Nusaputera yang sempat tertinggal di awal kuarter keempat dengan skor 16-9 secara tak terduga langsung melesat memangkas margin.
Selisih itu kian tipis menjadi 19-18 berkat dua kesempatan free throw yang sukses dieksekusi Zevanya Diandra Olivia di satu menit menjelang laga berakhir. Situasi ini jelas menempatkan Loyola dalam posisi terancam.
Benar saja, sosok Zevanya Diandra Olivia bak malaikat penolong bagi kubu Nusaputera kali ini. Aksi layup darinya mampu membalik keunggulan menjadi 20-19 di sisa 56 detik terakhir.
Meski berusaha mengubah keadaan, tak ada satu pun percobaan tembakan Loyola yang berhasil berbuah poin. Alhasil, kemenangan resmi dikantongi putri Nusaputera.
“Game hari ini panas banget, ya. Kita sempet ketinggalan dan pas timeout, kita dapet motivasi dari coach yang bikin semuanya makin panas,” buka cewek yang akrab disapa Zeze selepas pertandingan.
Ia sejatinya telah memprediksi kalau laga ini akan berlangsung menantang. Mengingat, rivalitas kedua sekolah yang sudah berlangsung sejak lama.
“Di pertandingan lain tuh kita selalu kalah sama Loyola. Tiga tahun ini sama sekali belum pernah menang. Tapi, kita kali ini emang bakal membuktikan kalau kita bisa menang awal,” imbuhnya.
Baca Juga: Valentino Kurniawan, Rookie Karangturi yang Tangguh di Bawah Ring
Hal yang wajar apabila pemain bernomor punggung tujuh ini merasa gugup saat harus menghadapi gim ketat. Apalagi, Zeze tak menampik kalau ia sebetulnya sempat dihantui rasa kurang percaya diri dengan performa yang dimiliki.
Namun, semua itu seketika sirna berkat kepercayaan serta motivasi yang terus mengalir deras dari sang pelatih.
“Kata coach itu harus pede sama skill. Katanya, skill aku tuh bagus, tapi aku kurang pede. Aku tuh kenal sama pemainnya Loyola karena seleksi Popda. Mereka mainnya bagus dan aku pikir, aku nggak sebagus mereka,” terangnya.
Di samping itu, doa dari sang ibunda serta cokelat dari pacar juga menjadi suntikan semangat bagi Zeze tatkala bertanding.
Gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java-North sendiri menandai debut putri Nusaputera. Sayangnya, musim ini juga menjadi kesempatan terakhir Zeze melantai karena statusnya sebagai siswi tahun terakhir.
“Kita tertantang banget di tahun ini karena baru pertama kali ikut yang 5 on 5. Tahun sebelumnya kan kita cuma ikut 3X3 aja karena telat daftar,” kenang Zeze.
Cewek berperawakan 164 sentimeter ini berharap agar putri Nusaputera bisa selalu solid untuk menghadapi musim-musim berikutnya. Ia percaya bahwa kerja keras yang dikerahkan tentu akan membuahkan hasil manis.
Baca Juga: Siap Ikuti Jejak Sang Kakak, Joleen Aurielle Bidik Satu Slot DBL All-Star
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)