Jauh-jauh datang dari Kota Onde-onde, terlihat sekelompok orang berpakaian biru dongker menghadiri panggilan nribun bersama-sama. Siapakah mereka? Ultras Smansa, itulah yang tertulis pada kausnya.
Barisan pendukung dari SMAN 1 Mojokerto ini membanjiri sisi timur DBL Arena dalam tajuk double match (Tim Boys dan Girls tampil berurutan). Tujuan mereka hanya satu, yaitu memeriahkan gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java North dalam mendukung dua tim kebanggaannya.
Tim putra Smansa menghadapi gempuran XVB (Julukan SMAN 15 Surabaya) sejak pukul 16.00 WIB. Sedangkan, tim putri Smansa diuji kekuataannya oleh pasukan SMA Mawar Sharon Christian School (MSCS) pada pukul 17.30 WIB.
Berkat dukungan yang lantang dan gerakan-gerakan yang membakar semangat pemain di lapangan, kedua tim kebanggaannya mampu meraih kemenangan. Tim putra Smansa berhasil menang dengan skor 20-13 atas XVB, sementara itu tim putrinya mampu meraih tiket ke Round 2 selepas mengalahkan MSCS dengah hasil 18-9.
Baca Juga: Lidya Rahmadani, Alumni Smansa Mojokerto yang Berjuang dari Tepi Lapangan!
Oleh karena itu, hari ini rasa sukacita dan keceriaan menyelimuti Ultras Smansa secara penuh. Belum lagi, perjuangan mereka tidak menjadi sia-sia karena harus membawa 3 bus dengan tambahan 1 bus mikro dalam jarak 46 kilometer ini demi rekan-rekannya mendapat dukungan secara maksimal.
Tidak hanya itu saja, Ultras Smansa juga mengeluarkan sebuah koreografi yang mampu menarik banyak pasang mata. Mereka menunjukkan koreografi ini saat pertandingan pertama saat tim putra Smansa menghadapi XVB. Seperti kedatangan mereka sebelumnya, lagi-lagi Ultras Smansa menampilkan aksi yang terinspirasi dari gim Mortal Kombat.
Pada kesempatan kali ini, Ultras Smansa menunjukkan tiga karakter yang ada pada permainan video tersebut. Ketiganya adalah Scorpion, Noob Saibot, dan Reptile. Masing-masing figur mempunyai maknanya tersendiri. “Karakter Scorpion melambangkan ambisi besar Smansa Mojokerto dalam mencapai kemenangan,” tutur Abiyan Ardi, salah satu anggota Ultras Smansa.
“Lalu, arakter Noob Saibot disimbolkan sebagai tim basket Smansa yang ingin melakukan balas dendam karena mengalami kekalahan dan kurang tampil maksimal,” sambung Farrel Shangsaka, pemimpin Ultras Smansa. “Terus, karakter Reptile ini kami ingin menghidupkan semangat tim basket Smansa dan kami sendiri selaku Ultras Smansa,” tambah Muhammad Susilo, koordinator Ultras Smansa lainnya.
Di samping itu, ada sebuah lukisan berukuran raksasa yang membentuk tiga pasang mata dengan tatapan tajam. Hal ini menandakan bahwa Ultras Smansa menyatukan tiga karakter di atas dalam rangka mengintimidasi lawan di lapangan dan memberikan keberanian terhadap dua tim Smansa untuk memperoleh kejayaan.
Terkait pengerjaan seluruh koreografi di atas, Ultras Smansa membutuhkan waktu 11 hari. Selain itu, mereka memiliki sebuah kisah lucu loh! Jadi, selama proses penyelesaian hasil koreografi mereka hari ini, terdapat suatu kejadian horor yang mengintai salah satu anggotanya.
“Ada salah satu teman kita yang bernama Yoga itu tertidur ketika membuat koreo pada hari kelima. Terus, dirinya mengigau dan merasa ketindihan,” ujar Abi -sapaan karib Abiyan Ardi- yang gemar menyantap rawon ini. “Kemudian, besok paginya ia merasa tidak enak badan dan bertahan selama 3 hari,” sambung Sello -panggilan akrab Muhammad Susilo- yang suka memancing itu.
Aktivitas dari Ultras Smansa tidak hanya berhenti sampai sini saja. Berhubung tim putri mereka berhasil melangkah ke Round 2, mereka berjanji untuk datang memenuhi DBL Arena. “Tunggu kejutan kami selanjutnya di Round 2. #OraMuntir,” tutup Farrel -sapaan untuk Farrel Shangsaka- yang mahir bermain futsal tersebut.
Baik, Abi, Farrel, dan Sello. Kami tunggu aksi-aksi kalian sebagai Ultras Smansa pada pertandingan berikutnya!
Baca Juga: Kenalan Sama Dua Karakter Mortal Kombat yang Terbentang di Tribun Ultras Smansa
Ultras Smansa patut berbangga diri. Mengapa? Karena usaha mereka untuk hadir di DBL Arena dari Kota Mojokerto tidak sia-sia. Selain kedua tim kesayangannya meraih kemenangan, Ultras Smansa juga menunjukkan aksi koreografi yang menawan. DBL Surabaya sendiri merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.
Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).