Final AZA 3X3 Competition 2025 East Jakarta menjadi panggung spesial bagi M. Rizqfari Altobari, atau akrab disapa Fari. 

Pemain kelas XII SMA Pusaka 1 Jakarta itu tampil gemilang dengan menyumbang lima dari enam poin kemenangan timnya atas juara musim lalu SMA Al-Maruf di partai final, Jumat, 26 September 2025 dengan skor akhir 6-4.

Hasil itu bukan hanya mengantar Pusaka 1 meraih gelar juara perdana, tapi juga menjadikan Fari sebagai Most Valuable Player (MVP) AZA 3X3 Competition 2025 East Jakarta.

“Awalnya enggak menyangka bisa juara, apalagi lawan Al-Maruf yang namanya sudah besar. Tapi ternyata dengan banyak latihan sama doa bareng-bareng, kami bisa sampai sini,” ujar Fari usai laga.

Tim 3X3 yang ia bentuk pun lahir secara sederhana, tanpa campur tangan pelatih. Fari dan ketiga rekannya memutuskan untuk berlatih mandiri. 

“Kita berempat latihan sendiri aja, enggak ada coach. Tapi kita saling semangatin dan doa bareng, itu yang bikin mental naik,” jelasnya.

Salah satu alasan Fari bergabung di tim 3X3 adalah statusnya sebagai siswa pindahan. Keputusan tersebut diambil agar bisa bergabung dengan teman-temannya di tim basket Pusaka 1. “Karena tim basketnya di sini temen-temen aku semua. Jadi biar lebih solid aja,” katanya.

Baca Juga: Pusaka 1 Tekuk Juara Musim Lalu dan Juarai AZA 3X3 Competition 2025 East Jakarta

Meski di tahun terakhirnya di SMA tidak bisa diwarnai dengan penampilan bergabung di kompetisi 5on5, Fari tetap bersyukur bisa meninggalkan jejak manis di 3X3.

“Kalau aku pribadi enggak kecewa sih, soalnya sudah tahu juga dari awal pindahan, kalau enggak bisa main di 5on5. Jadi bisa juara di 3X3 ini sudah seneng banget,” ucapnya.


Rizqfari Altobari (jersei putih) saat berusaha menembus tembok pertahanan SMA Al-Maruf di laga final AZA 3X3 Competition 2025 East Jakarta

Soal predikat MVP, Fari justru mengaku sempat bingung saat namanya disebut. “Kaget sih dipanggil MVP. Aku malah ngerasa mainku tadi kurang bagus, dribble lepas-lepasan. Tapi seneng banget bisa kasih yang terbaik buat sekolah,” katanya.

Kini, sebagai siswa kelas XII, Fari berharap musim depan SMA Pusaka 1 Jakarta dapat berkompetisi di DBL East Jakarta untuk kategori 5on5. “Semoga tahun depan bisa ikut 5on5, dapet slotnya, terus bisa jadi juara juga,” harapnya.

Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Populer

SCB Dance Eskpresif, Smanitra Kisahkan Perjuangan Mulan Sebagai Wanita Pejuang
Dominan! PSKD Kuasai Deretan Top 5 Rebound Leaders DBL Jakarta Utara-Pusat
The Best! Berikut 3 Maskot Tergemes DBL Surabaya...
Regenerasi Jubilee Tak Pernah Padam, Mikha Deco Si Calon Rookie Bersinar
Andi Muhammad Fatahillah dan Kenangan Manis Melantai di DBL Makassar 2025