Ibarat sebuah novel, Yualita Rency Novia selalu berhasil menulis ending yang sempurna di tiap babak hidupnya.
Di musim terakhirnya bersama SMA Tritunggal Semarang, cewek yang akrab disapa Rency ini bukan cuma menutup cerita dengan manis. Melainkan, ia juga mencetak rekor baru dengan menyapu bersih gelar juara sekaligus Most Valuable Player (MVP) selama tiga musim beruntun.
Di balik itu, Rency ternyata menyimpan kesedihan tersendiri selama menjalani laga final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java Championship.
“Pasti seneng banget karena udah sesuai target yang kita pingin capai. Tapi, sedih juga karena ini last year di DBL,” buka Rency.
“Apalagi, main hari ini kayak inget perasaan baru kemarin registrasi, tapi sekarang udah pertandingan terakhir. Udah sesuai target karena champion, tapi tetep sedih juga,” imbuhnya.
Baca Juga: Sisa Mimpi Yualita Rency di Musim Terakhir
Meski DBL Central Java Championship 2025 telah berakhir, perjalanannya sebagai student athlete belum usai.
Sebab, Rency kembali mencatatkan namanya dalam barisan Kopi Good Day First Team 2025 Central Java. Terpilihnya dara berperawakan 165 sentimeter ini jelas membuka peluang dirinya untuk bisa bertolak ke Amerika Serikat bersama skuad DBL All-Star untuk ketiga kalinya.
“Aku sebenernya nggak mikirin buat jadi MVP. Itu kan udah jalannya Tuhan. Kalau emang Tuhan kasih buat MVP lagi, bersyukur banget,” terang Rency.
Sebagai siswa tahun terakhir, Rency sudah menyiapkan langkah berikutnya usai merampungkan masa sekolah. Siapa sangka, ia ternyata menaruh cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke Akademi Militer.
“Sebenernya, ada kakak sepupu yang jadi polisi terus terinspirasi dari situ. Aku pingin bisa cari uang sendiri dan biar bisa beliin adik-adik. Kalo bisa, pingin lanjutin basket juga” bebernya.
Baca Juga: Gagal di Bulu Tangkis, Nashita Malaeka Kini Bersinar Sebagai Rookie di Tritunggal
Tak ketinggalan, pemain bernomor punggung 11 ini turut menyampaikan harapan bagi para penerusnya di skuad Tritunggal. Ia ingin agar titel kampiun bisa terus diwariskan di musim-musim mendatang.
“Tetap jalankan konsistensi dan main sesuai standar kita, lah. Terus, kalau bisa tetap bawa Tritunggal champion terus,” pungkasnya.
Sebagai informasi Central Java Championship termasuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)