Pertandingan tim putri SMAN 2 Mojokerto di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North, Jumat 10 Oktober 2025, begitu emosional. Sebab, ini adalah laga terakhir mereka di DBL Surabaya musim ini setelah mereka kalah dari SMA NSA Surabaya dengan skor akhir 9-61.
Perasaan sedih itu tidak hanya dirasakan oleh tim basket saja. Melainkan dirasakan pula oleh barisan suporter mereka, yaitu Youth Ricond. Sebab, ini juga menjadi kesempatan nribun terakhir mereka di DBL Surabaya musim ini.
Walaupun nribun terakhir kalinya, Youth Ricond tidak tampil pas-pasan. Sebaliknya, mereka begitu mewah dan meriah. Youth Ricond hadir membawa pasukan sebanyak 9 bis ke DBL Arena.
Baca juga: Cerita Andrea Sheva yang Tekuni Dunia Basket, Model, hingga Tarik Suara
Tak hanya itu saja, mereka juga memadati tribun dengan membawa koreo 4D berbentuk roket. Hal ini sengaja mereka lakukan karena selaras dengan tema dan konsep dari koreo 3D serta background mereka di laga ini, yaitu Interstellar.
Okan Bimantara dan Fahdi Achmad, perwakilan dari tim kreatif Youth Ricond, mengatakan jika konsep ini diambil karena mereka memang terinspirasi dari film Interstellar. Kedua anak inipun kompak mengatakan bahwa mereka telah menonton film bergenre science fiction tersebut.
“Film Interstellar itu bagus, jadi kita pengin bikin koreo dari film ini. Makna dari koreo yang kita bawa itu, ya, karena dari keinginan kita juga yang pengn terbang setinggi-tingginya. Karena gambar koreo 3D-nya sudah Interstellar, ya, sudah kita sekalian buat 4D-nya,” tutur Okan.
Youth Ricond membutuhkan waktu setidaknya satu minggu untuk menggarap koreo ini. Di balik megahnya koreo Interstellar ini, ada cerita perjuangan di belakangnya.
Baca juga: Kalahkan Bigten, NSA Buka Peluang Lolos Playoffs!
“Kita itu trial and error buat bikin koreo 4D bentuk roket ini. Nyari bahan-bahan buat bikinnya sudah susah, terus ketika bikin nggak langsung jadi juga. Harus berkali-kali ulang bikinnya,” ujar Fahdi.
Beruntung, solidartias para koordinator Youth Ricond berhasil membuat mereka bisa menuntaskan semua garapan koreo sebelum waktunya nribun hari ini.
Di momen terakhir mereka nribun di DBL Surabaya ini pula, Okan dan Fahdi kompak mengatakan bahwa mereka cukup puas dan bangga bisa memberikan koreo yang terbaik untuk mendukung tim kebanggaannya bertanding.
“Kita sebagai tim gambar seneng lah kalau sudah bikin koreo dan difoto ternyata hasilnya bagus. Itu jadi kebanggaan sendiri buat kita. Semoga di tahun depan kita bisa kasih yang terbaik juga ketika nribun,” tutup Okan.
Kekalahan dari SMA NSA Surabaya kali ini membuat SMAN 2 Mojokerto harus kehilangan kans menjadi juara grup. Sebab, mereka telah mendapatkan kekalahan pertama di laga sebelumnya.
Baca juga: Wani Ngeyel, Tekad Thirteenrangers Selamanya!
Sampai bertemu di DBL Surabaya musim depan SMAN 2 Mojokerto dan Youth Ricond! Terima kasih untuk semua perjuangan dan kreativitasmu di DBL Arena…
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa