Selama gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta, semangat tak hanya datang dari lapangan basket.
Panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 South Jakarta juga turut memanas dengan aksi penuh semangat dari para tim dance pendamping terbaik.
Kreativitas tanpa batas, kekompakan yang solid, serta konsep penampilan yang matang menjadi senjata utama setiap tim untuk mencuri perhatian juri dan penonton.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, akhirnya terpilih lima tim dance terbaik yang berhak menyandang predikat Best Five Azarine DBL Dance Competition 2025 South Jakarta. Gelar ini menjadi bukti nyata kerja keras dan totalitas mereka di atas panggung.
Namun, perjalanan belum berakhir. Kelima tim akan kembali menunjukkan performa terbaiknya di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta, yang akan diselenggarakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.
Dari sana, akan dipilih kembali Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 South Jakarta, yang nantinya akan melangkah lebih jauh untuk bersaing dengan Best Three dari wilayah Jakarta lainnya.
SMAN 3 Jakarta (Pesona Cipta Teladan)
Panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 South Jakarta dipastikan berlangsung meriah. Di antara puluhan tim dance yang terlibat, ada satu nama yang aksinya begitu dinantikan.
Adalah Pesona Cipta Teladan, tim dance SMAN 3 Jakarta. Bagaimana tidak, mereka sukses meraih predikat Best Three di musim lalu. Keberhasilan tersebut membawa Pesona Cipta Teladan meramaikan Final DBL Jakarta 2024 di Indonesia Arena.
Menariknya, Pesona Cipta Teladan kali ini kembali hadir dengan konsep yang menjadi kelanjutan dari penampilan ikonik mereka di musim lalu.
Tema “Shine Like a Star” diambil dari konsep yang sama seperti tahun lalu, yaitu Teladan Got Talent Volume 2. Dan, tahun ini mereka menggunakan ajang tersebut untuk membuktikan bahwa mereka bisa bersinar lewat caranya masing-masing.
Baca Juga: Konsep Bersambung, Pesona Cipta Teladan Bawakan Teladan Got Talent Volume 2
SMAN 28 Jakarta (Crescent Crew)
Crescent Crew -tim dance SMAN 28 Jakarta- juga menampilkan konsep bernuansa nasional. Bedanya, mereka mengangkat kisah legenda asal Bali, Ramayana, yang dikemas dalam penampilan bertajuk “The Star of Ramayana.”
Serupa dengan Dazzling, Crescent Crew juga ingin melestarikan budaya Indonesia sekaligus memperkenalkan kembali keindahan warisan bangsa dengan sentuhan modern agar tetap bersinar dan relevan bagi generasi sekarang.
Demi menonjolkan karakter Sinta sebagai simbol “Shine Like A Star”, mereka berlatih keras untuk mematangkan setiap aspek dari kisah tersebut.
Melalui penampilan memukaunya, karakter Sinta tergambarkan rapi sebagai sosok yang cantik, lembut, setia, dan berhati baik, membuatnya selalu bersinar dan dikagumi.
Keteguhan hati serta kesetiaannya menjadi simbol bahwa cahaya sejati datang dari keberanian untuk tetap baik meski dihadapkan pada banyak tantangan. Pesan inilah yang Crescent Crew selaraskan dengan tema “Shine Like A Star.”
Baca Juga: Berkelana di Nuansa Nasional Bersama Dazzling dan Crescent Crew
SMA Labschool Kebayoran (Dazzling)
Dazzling -tim dance SMA Labschool Jakarta- musim ini membawakan konsep tentang perjalanan nilai tradisional Indonesia menuju masa modern.
Konsep tersebut terinspirasi dari Tari Topeng Cirebon, khususnya tokoh Kelana yang berasal dari era Jawa Kuno. Hal ini dijelaskan oleh Mentari Alya Shaliha (Alya), salah satu anggota Dazzling.
Nilai itu ditampilkan Dazzling lewat nyanyian sinden yang mengiringi mereka di awal penampilan, sebagai simbol kesederhanaan dan nilai tradisional yang kerap tertutup oleh pencitraan.
Memasuki bagian tengah, suasana berubah menjadi modern, menampilkan gaya hidup mewah seperti olahraga padel. Namun tetap diselingi suara sinden yang menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap kemewahan, selalu ada kesederhanaan.
Penampilan ditutup dengan koreografi elegan yang memadukan unsur modern dan tradisional, menyampaikan pesan bahwa di era sekarang pun kita bisa bersinar tanpa kehilangan jati diri budaya.
Lewat aksi memukaunya, Dazzling mengajak penonton untuk hidup secara elegan namun sederhana, bahwa kilau sejati bukan terletak pada kemewahan, melainkan pada kemampuan menjaga dan melestarikan identitas budaya dalam kehidupan modern.
Baca Juga: Berkelana di Nuansa Nasional Bersama Dazzling dan Crescent Crew
SMAN 70 Jakarta (Bulungan Dance Crew)
Bulungan Dance Crew -tim dance SMAN 70 Jakarta- membawakan konsep yang terinspirasi dari kisah wayang legenda, Dewi Shinta.
Seperti kisah aslinya, penampilan Bulungan Dance Crew dimulai dengan Dewi Shinta saat ia diculik, yang digambarkan sebagai bintang indah yang terbelenggu dalam kegelapan, cahaya diri yang tertahan akibat rasa iri orang lain.
Namun, keberanian dan harapan membawanya menuju kebebasan. Sinarnya yang perlahan kembali terpancar melambangkan kebangkitan seorang perempuan yang tidak lagi terikat.
Perjuangan Dewi Shinta dilanjut dengan kobaran api yang menjadi simbol keraguan dirinya. Tetapi lagi-lagi, ia berhasil melewati ujian tersebut dengan penuh keteguhan dan kembali bersinar terang layaknya bintang.
Melalui kisah ini, Bulungan Dance Crew ingin memberikan pesan mendalam bahwa pesona bukanlah alasan untuk dikekang, melainkan kekuatan untuk dijunjung, dan bahwa cahaya sejati seorang perempuan tidak akan pernah bisa dipenjarakan.
Baca Juga: Bulungan Dance Team Hidupkan Dewi Shinta dan Konsep Jati Diri Milik Karren Dance
SMAN 6 Jakarta (Pesona Cipta Mahakam)
Tak sekadar menampilkan koreografi yang energik, aksi mereka di atas panggung juga membawa konsep unik dan penuh makna.
Pesona Cipta Mahakam -tim dance SMAN 6 Jakarta- hadir dengan konsep “A Tribute to Susi Susanti” yang diselaraskan dengan tema besar “Shine Like A Star”.
Sesuai namanya, konsep tersebut terinspirasi dari sosok legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Pertunjukan Pesona Cipta Mahakam menggambarkan kisah kerja keras dan pantang menyerah sang legenda sepanjang kariernya di dunia olahraga.
Penampilan mereka menjadi simbol warisan semangat juang sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mencintai Indonesia.
Seperti halnya bintang yang terus bersinar, semangat itu kini hidup dan berkobar dalam diri generasi bangsa, menjadi cahaya yang menuntun lahirnya prestasi-prestasi baru.
Baca Juga: Susi Susanti Ala Pesona Cipta Mahakam dan Konsep Persatuan Milik Foxy Dance Crew
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa