Masih ingat dengan anak SD yang viral karena punya tinggi badan hampir dua meter? Yap, Sagil Muhammad Rizki namanya. Bocah asal Kerinci, Jambi kini sudah resmi duduk di bangku SMP.
Nama Sagil sempat jadi perbincangan nasional pada 2024 lalu setelah foto dirinya beredar luas di media sosial.
Dalam foto itu, Sagil yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tampak jauh lebih tinggi dari teman sebayanya. Posturnya mencolok, bahkan mengalahkan orang dewasa.
Kini, setahun berselang, tinggi badannya sudah menembus 205 sentimeter. Menariknya, Sagil tidak berhenti di situ. Anak berusia 13 tahun itu kini mulai menapaki dunia basket dan bergabung bersama SMP Jubilee Jakarta.
Ia turun di ajang Junior Exhibition Games 2025 Jakarta, menorehkan 2 poin dan 4 rebound di laga terakhir melawan SMP Bina Tunas Bangsa Jakarta.
Meski belum berhasil membawa timnya menang, Sagil mengaku tidak kecewa. Justru sebaliknya, ia merasa bersemangat untuk terus berkembang.
“Defense-nya kita masih kurang banget, itu yang mau aku perbaiki tahun depan,” kata Sagil selepas pertandingan.
Baca Juga: Derbi Tetangga, Sixty Eight Masih Terlalu Kuat untuk Al Ikhlas
Perjalanan Sagil menjejak Jakarta pun penuh cerita unik. Setelah viral di beberapa platform media sosial, Ketua Umum PP Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) pun langsung menjemputnya ke Jambi.
“Awalnya dijemput ke kampung. Terus dibawa ke Jakarta dan dititipkan ke salah satu klub basket yang ada di Jakarta sini,” ujarnya.
Sagil Muhammad (tengah) bersama Danny Kosasih (kiri), selaku mantan Ketua Umum PP Perbasi
Kini, Sagil tinggal di Jakarta bersama sang ibu, sementara sang ayah masih berada di Jambi. Meski jauh dari rumah, dukungan keluarga jadi bahan bakar utamanya untuk serius di dunia basket. “Mama selalu bilang, jalani aja dulu. Kalau rezeki, pasti akan jadi nantinya,” tuturnya.
Baca Juga: Matsuda Yuna, Anak Pebasket Legenda yang Mulai Cinta Basket dari Robux
Uniknya, Sagil baru benar-benar mengenal basket kurang dari satu tahun. Ia mengaku awalnya hanya “mau coba-coba” karena banyak orang bilang, orang tinggi cocok main basket. Namun setelah mencoba, ia langsung jatuh cinta.
Bahkan ia tidak merasakan kesulitan yang signifikan saat mempelajari olahraga bola basket.
Sekarang, ia berlatih hampir setiap hari. Bahkan bisa mencapai 9-10 kali dalam sepekan, gabungan dari latihan di klub dan sekolah. “Lumayan capek sih, apalagi kalau latihan fisik,” kata Sagil, lantas tersenyum.
Kerja kerasnya pun sudah mulai membuahkan hasil. Sagil bersama tim Jubilee berhasil menjuarai beberapa kompetisi level SMP. “Karena beberapa kali juara, jadi ketagihan. Rasanya pengin juara lagi, pengin juara terus,” imbuhnya.
Meski baru duduk di bangku kelas VIII SMP, Sagil sudah punya pandangan yang jelas, bahwa ia ingin bermain hingga level tertinggi. “Penginnya lanjut terus. Kalau bisa sampai NBA,” katanya mantap.
Membahas soal pemain idolanya? Dua nama legendaris, LeBron James dan Kobe Bryant menjadi inspirasi Sagil. “Gaya mainnya pengin kayak LeBron, tapi kalau Kobe tuh aku suka banget aja sama semua yang dia lakukan,” ungkapnya.
Kini, bocah asal Kerinci itu bukan hanya “ viral karena tinggi badan”, tapi juga pemain basket muda Indonesia yang sedang membangun mimpinya.
Junior Exhibition Games 2025 akan diselenggarakan di tiga kota, yakni Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Di mana masing-masing pemain terbaik dari tiap region akan mendapat kesempatan untuk mengikuti Experience Camp. (*)
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)