Laga perdana SMA Raffles Christian School Jakarta di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta Championship terasa begitu spesial dan emosional.
Bukan hanya karena mereka berhasil meraih kemenangan 56-36 atas SMA 1 PSKD Jakarta, tapi juga karena pertandingan itu menjadi laga terakhir bagi Miracle Christiano di ajang DBL musim ini.
Bukan karena cedera, bukan pula karena kekalahan. Kepergian Miracle justru karena kabar baik, ia mendapat panggilan untuk bergabung dengan Tim Nasional Basket Indonesia yang akan berlaga di 3rd Asian Youth Games 2025 Bahrain untuk kategori 3X3.
Tak sendirian, ia akan berangkat bersama rekan setimnya di SMA Raffles Christian School (Knights), Matthew Ivander, yang juga masuk dalam skuad Merah Putih.
Artinya, Knights harus melanjutkan perjuangan mereka di Championship tanpa dua pilar utamanya. Tapi di tengah rasa berat itu, ada kebanggaan besar yang tak bisa disembunyikan.
“Sebenarnya, sudah tahu dari sebelum Championship, tapi latihannya (sama timnas) baru mulai kemarin sama hari ini,” tutur Miracle usai pertandingan.
Miracle tahu bahwa keputusannya membela timnas berarti menutup perjalanannya di DBL lebih cepat dari yang diharapkan.
Baca Juga: DBL South Jakarta: Tradisi, Rivalitas, dan Harga Diri yang Dipertaruhkan!
Tapi ia tetap memilih untuk bermain satu pertandingan terakhir, seolah bentuk perjuangan terakhir untuk almamaternya.
“Waktu tahu lolos ke Championship, aku mikir, yang penting bisa main dulu satu game. Alhamdulillah bisa main, ya udah, itu aja udah cukup buat aku,” katanya dengan senyum tenang.
Dalam pertandingan ini, Miracle juga sudah memberikan yang terbaik untuk tim. Ia turut menorehkan 7 poin dan 9 assist. Sedangkan Matthew menyumbangkan 9 poin, 4 assist, dan 3 rebound.
Matthew Ivander (jersei putih) saat mendapat penguasaan bola kontra SMA 1 PSKD Jakarta
Bagi Knights, kepergian Miracle dan Matthew tentu menjadi kehilangan yang cukup besar. Namun, Miracle percaya timnya akan tetap solid.
“Tim aku bagus kok, cuma butuh supplier bola yang enak aja biar mereka nyaman mainnya. Intinya semangat aja dan jalanin peran masing-masing. Yang rebound ya rebound, yang shooter ya pede aja, semuanya fokus ke tugas masing-masing,” pesannya.
Baca Juga: Hasil Drawing DBL Jakarta Championship: Kanisius Kembali Satu Bagan dengan Buksi
Meski akan segera meninggalkan panggung DBL, semangat kompetitif Miracle justru makin menyala. Ia sudah bersiap untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di 3rd Asian Youth Games 2025 Bahrain.
“Lawannya berat, ada China, Bahrain, sama Kazakhstan. Tapi karena ini 3X3, peluang buat menang harusnya lebih besar. Nothing to lose aja. Aku pede sih,” ungkapnya.
Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)