Kalau ada satu kata yang menggambarkan Cetta Callysta Agnia Fandiansyah, jawabannya mungkin “multitalenta”. 

Rookie SMAN 70 Jakarta (Bulungan) ini bukan hanya lincah di lapangan basket. Sebelum akhirnya menjadi bagian dari tim yang sukses membawa Bulungan meraih fourpeat di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Jakarta, Cetta sudah lebih dulu berprestasi di berbagai cabang olahraga.

Adapun cabang olahraga yang digeluti oleh Cetta, yakni gimnastik, cheerleading, hingga taekwondo.

Perjalanan Cetta di dunia olahraga pun dimulai sejak ia berusia enam tahun. “Dari kecil aku disuruh nyoba-nyoba banyak olahraga gitu,” ujarnya sambil tertawa. 

Ia sempat menjajal banyak hal, mulai dari gimnastik, cheerleading, taekwondo, bahkan basket pun pernah dicobanya sekadar untuk bersenang-senang.

Namun siapa sangka, dari semua yang pernah ia tekuni, kini justru basket yang paling membuatnya jatuh cinta. 

“Kalau di basket tuh lebih fun aja. Kalau di gimnastik atau cheerleader kan sudah ada gerakannya yang harus diikutin. Kalau basket, aku bisa explore diri sendiri. Lebih fleksibel,” kata Cetta.

Meski baru benar-benar fokus di basket sejak usia sembilan tahun, Cetta bukan sosok yang baru di dunia kompetisi. Ia sudah terbiasa dengan atmosfer lomba sejak kecil. 

Baca Juga: Perjuangan Shahnaz Sembuh dari Cedera dan Siap Beri yang Terbaik untuk Jubilee

Gimnastik menjadi salah satu cabang yang membawanya ke panggung internasional. Tahun 2018, Cetta tampil di Moose Game Bangkok, Thailand, dan sukses meraih empat medali sekaligus, yakni Silver Medal (Beam), Gold Medal (Floor), Gold Medal (Bars), dan Gold Medal (Vault).

Selain itu, di bidang cheerleading, ia juga punya sederet prestasi yang nggak kalah keren, antara lain juara pertama The A Team National Cheerleading Competition 2017 (Junior) dan juara kedua Asian Junior Cheerleading Championship 2019, Takasaki, Jepang.


Cetta Callysta bersama barisan Atlet Federeasi Cheerleading Seluruh Indonesia (FCSI) yang berlaga di Asian Junior Cheerleading Championship 2019

Dan di taekwondo, Cetta sempat menyabet peringkat kedua di dua kejuaraan nasional pada tahun 2018.

Tapi kini, semua cabang olahraga itu sudah ia tinggalkan. “Udah berhenti total. Kadang kangen sih, tapi kayak gimnastik tuh ribet banget. Aku udah nggak punya waktu buat yang ribet-ribet,” ujarnya jujur.

Baca Juga: PSKD 1 Siap Revans atas Knights, My Love William: Kita akan Kasih yang Terbaik!

Meski begitu, Cetta mengakui bahwa pengalaman di cabang lain sangat membantu dirinya untuk berkembang sebagai atlet. 

Gerakan lentur dari gimnastik dan kelincahan dari cheerleading membuatnya lebih siap di lapangan basket. “Mungkin itu juga yang bikin aku lebih cepat adaptasi,” katanya.

Menariknya, kecintaannya pada basket ternyata berawal dari sang ayah. “Ayah aku yang ngenalin basket. Dia dulu juga suka main, walau cuma iseng. Tapi dari situ aku jadi suka juga,” cerita Cetta.

Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali diselenggarakan di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025. Informasi selanjutnya akan dipublikasikan secara berkala melalui Instagram DBL, laman dbl.id, dan aplikasi DBL Play.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Hasil DBL Yogyakarta: De Britto Jadi Tim Terakhir ke Playoff!
Tiket Playoff Alnesa untuk Mendiang Renvy Adzanazza
Darma Yudha Kawin Gelar Lagi di DBL Riau!
Hasil DBL Jakarta Championship: Pangudi Luhur Pulangkan Kanisius, PSKD 1 Revans!
Bersinar! Berikut Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 Riau