Waktunya juara. Skuad putri SMAN 4 Yogyakarta merupakan pemegang lima gelar DBL Yogyakarta. Di sektor putri mereka sudah memiliki tiga kali piala DBL Yogyakarta. Tapi, kisah juara putri Patbhe -sebutan SMAN 4 Yogyakarta- sudah terlampau lama.

Terakhir kali mereka mengangkat piala ada pada musim 2015. Tepat sepuluh tahun setelahnya, putri Patbhe kembali lagi ke partai final!

Yap, Patbhe mengalahkan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta di partai Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta. Kemenangan Patbhe itu semakin spesial mengingat perjalanan mereka musim ini yang tidak mudah.

Patbhe nyaris kalah di tangan SMAN 3 Yogyakarta pada babak penentuan juara grup.

Bahkan, ketika berhadapan dengan Stece -sebutan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta-, Patbhe tertinggal lebih dulu. Proses perjalanan ini pula kiranya menjadi refleksi sekaligus semangat tambahan skuad asuhan Raden Jordan.

Baca juga: Kilas Balik Finalis DBL Yogya: Mentalita Putri Patbhe!

Langkah mereka musim ini tidak mudah. Kemenangan dramatis bisa saja menjadi bahan bakar tambahan Sarah Ayu Ihsani dan kawan-kawan menatap final.

Belum lagi lawan mereka adalah SMA Olifant Yogyakarta. Tim yang pernah memberi luka kekalahan di partai final 2023. Ya, ini bukan final pertama bagi kedua sekolah. Olifant -sebutan SMA Olifant Yogyakrta- menang atas Patbhe di partai final DBL Yogyakarta 2023.

Saat itu Olifant begitu dominan. Mereka benar-benar merepotkan. Saat itu pula skuad Olifant terbilang mewah. Elvina Greselda, Agustina Revita, Evangeline Yvonne, dan Anastasya Virly.

Pada momen yang sama, Patbhe baru saja membangun sebuah tim. Sarah Ayu Ihsani menjadi salah satu pemain yang pernah bertemu Olifant di partai final 2023.

Tapi, itu sudah dua musim silam. Sekarang, Patbhe semakin kuat. Sarah Ayu Ihsani mungkin menjadi poros utama Patbhe. Tapi, ia tidak benar-benar sendiri. Di belakangnya ada sederet nama yang juga siap menjadi terang menuntun langkah Patbhe ke singgasana juara.

Sebut saja Syakira Kamila, Indira Naquita, dan Adelyta Brigadevi. Ketiganya bergantian membantu Sarah. Khusus untuk Indira ia terbilang solid ketika bertahan. Pada Fantastic Four musim ini, ia ditugaskan untuk mengikuti salah satu pemain Stece.

Rapat dan tanpa celah. Syakira dan Adelyta bergantian menjadi fasilitator sekaligus opsi serang. Tak berhenti sampai di sana, barisan bangku cadnagan Patbhe juga cukup dalam.

Para ruki mereka juga sudah siap untuk benar-benar tampil di final. Apalagi, Olifant sudah ditinggal beberapa pemain kunci mereka karena tamat SMA. Ini waktunya Patbhe mengulang cerita sepuluh tahun lalu. Juara!

Profil SMAN 4 Yogyakarta bisa kalian cek di bawah ini.

Populer

War Ticket Alert! Nih Seat Plan dan Harga Tiket Final DBL Jakarta di Indonesia
Cek! Berikut Cara Beli Tiket Final DBL Jakarta 2025 Secara Online di DBL Play
Jacob Xavier Antar Kanisius Raih Threepeat dan Jadi Pemain Terbaik
Hasil DBL Jakarta Championship: Pangudi Luhur Bungkam Buksi, Jubilee Solid!
Kamu Mau Nonton DBL Yogyakarta? Ini Tutorial Cara Beli Tiketnya