Ragam bentuk dukungan ditunjukkan oleh kerabat para pemain yang yang melantai di lapangan pada Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship.
Ada teman-temannya yang tergabung dalam tim dance di tepi lapangan, ada yang menonton melalui kanal YouTube, hingga orang tua mereka yang datang langsung ke DBL Arena.
Nurul Agustin adalah salah satu pendukung setia pemain dari tim putri SMAN 1 Glagah Banyuwangi. Tepatnya, ia adalah orang tua sekaligus penyemangat nomor satu dari Na Raya Aqueenzha Nin Gesheila.
Na Raya -panggilan karibnya- sendiri merupakan anggota tim putri SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Smansa). Dengan sorak-sorai dan semangat membara, Ibu Nurul -begitulah ia disapa- mendukung penuh putri tercintanya.
Kamis, 30 Oktober 2025, Ibu Nurul hadir langsung di DBL Arena. Ia duduk bersama para orang tua siswi lainnya di tribun utara DBL Arena dengan sama-sama mengenakan pakaian berwarna merah.
Meskipun demikian, Smansa Glagah harus mengakui keunggulan lawannya, SMAN 3 Blitar (Smaga) dengan skor akhir 31-23 melalui babak overtime. Putrinya beserta rekan-rekannya harus gugur lebih awal dan mengubur impian untuk menjadi jawara DBL East Java Championship 2025.
Walaupun begitu, srikandi Smansa Glagah telah menunjukkan aksi tak kenal lelah. Bahkan, hingga memasuki babak tambahan. Di saat yang sama, Ibu Nurul beserta para wali murid lainnya juga terus memberikan sokongan terbaiknya. Kedua hal itu patut mendapatkan atensi tinggi.
Baca Juga: Main di DBL East Java Championship, Nikita Adriana: Beda Banget Suasananya!
Tatkala berbincang dengannya di selasar pada waktu jeda, Ibu Nurul menceritakan perjalanannya untuk sampai di DBL Arena. “Saya sudah berangkat dari Banyuwangi sejak Selasa malam,” ujarnya.
“Terus, saya sampai di Surabaya kemarin pagi dan telah menginap satu kali di sini,” sambung Ibu Nurul. Ia menambahkan jika dirinya berangkat terlebih dahulu bersama tiga orang tua lainnya. Sedangkan, wali murid lainnya baru menyusul hari ini.
Sosok kelahiran 1983 itu menyatakan alasan mengapa dirinya berangkat lebih awal. “Kami ingin menemani anak-anak yang akan bertanding di sini,” kata Ibu Nurul. Tidak hanya itu saja, ia ingin mencukupi kebutuhan putrinya selama berlaga di DBL East Java Championship 2025. “Kalau ada yang ketinggalan, saya bisa memberikannya,” tambahnya.
Beliau sangat besyukur melihat putri semata wayangnya itu bertanding di DBL Arena. Hal tersebut terlukis dari raut wajahnya yang sangat bahagia. “Saya sangat bangga karena anak saya bisa lolos dan bertanding di sini,” ungkapnya.
“Begitu saya melihat Na Raya bermain di lapangan ini tadi, saya semakin cinta dan bangga terhadapnya,” ujar Ibu Nurul. Dirinya juga mengungkapkan jika kondisi lapangan sangat berbeda dari lainnya. “Ini adalah pengalaman pertama saya kesini. Jadi, waktu saya masuk terasa sangat bagus,” imbuhnya.
Terkait dukungan Ibu Nurul terhadap putrinya, ia mengaku jika selalu mendukung penuh setiap langkah buah hatinya dalam dunia basket. Mulai dari segi akomodasi, transportasi, sampai motivasi. “Apapun saya akan laksanakan bagi Na Raya,” ungkapnya. “Kalau itu yang terbaik bagi anak saya, akan saya lakukan,” sambungnya.
Salah satu bentuk dukungan lainnya adalah menyertai anaknya itu selama berkompetisi di DBL Jember 2025. “Alhamdulillah saya juga datang selama dia berlaga di Jember,” kata Ibu Nurul. Lantas ia menambahkan jika ia bersama para orang tua lainnya selalu mengiringinya dari pertandingan pertama hingga Final.
Ibu Nurul juga sangat memuji kehadiran kompetisi DBL bagi anak-anak muda yang menyukai basket. “Hal ini menyangkut prestasi,” tuturnya. “DBL ini sudah menjadi pilihan utama bagi anak-anak yang mahir dalam bermain basket. Salah satunya adalah anak saya sendiri,” sambung Ibu Nurul.
Sebagai pemain ruki, Na Raya masih memiliki dua kali kesempatan untuk menunjukkan bakat terbaiknya di DBL. Entah itu di DBL Jember maupun DBL East Java Championship mendatang. Perjalanan dia masih sangat panjang. Oleh sebab itu, layaknya orang tua yang mendukung kegiatan anaknya, Ibu Nurul mempunyai keinginan besar bagi putri tercintanya itu dalam bidang basket.
“Semoga dia lebih maju lagi agar memiliki masa depan cerah dan jenjang karier yang bagus,” ungkapnya. “Lalu, untuk DBL, semoga dia tidak berhenti sampai di sini saja. Lanjut terus supaya bisa datang ke sini lagi dan menunjukan permainan terbaiknya,” tutup Ibu Nurul.
Baca Juga: Percaya Diri Melantai, Smariduta Lolos Fantastic Four DBL East Java Championship
Ibu Nurul merupakan contoh dukungan orang tua yang tak kenal lelah terhadap putra-putri tercinta untuk bertanding di DBL East Java Championship 2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil Na Raya Aqueenzha Nin Gesheila bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).