PALEMBANG - Putri SMAN 2 Martapura (Smanda Utama) harus menghadapi lawan kuat, SMAN 1 Prabumulih (Smansa) di laga ketiga. Smanda Utama berhasil menutup laga ini dengan skor 28-18.

Predikat juara musim 2017, membuat Smansa bisa mempersulit Smanda di awal kuarter. Keduanya saling bermain hati-hati agar tak membuat kesalahan. Tak hanya itu, Smansa dan Smanda pun masih nampak beradaptasi dengan skema permainannya. Hal itu yang membuat skor sama kuat 4-4 di akhir kuarter satu.

Di kuarter dua, Smansa dan Smanda masih tampak kesulitan dalam membangun serangan. Tak banyak poin yang tercipta di kuarter ini. Namun berkat free throw dari Rachel AP, Smansa berhasil unggul tipis di paruh pertama ini dengan skor 6-7.

Memasuki kuarter ketiga, Smanda mulai menunjukkan tajinya dengan serangan cepat nan menusuk. Perubahan skema permainan pun makin terlihat di kuarter tiga ini. Smanda makin tampil berani menyerang dan mengurung Smansa. Hingga akhirnya mereka berhasil membalikan keadaan dan menutup kuarter tiga ini dengan keunggulan tipis 18-15.

Kuarter empat Smanda makin nyaman menyerang. Smansa yang terlihat kelelahan, tak mampu berbuat banyak. Hanya tiga poin yang mereka hasilkan di akhir paruh kedua ini. Sedangkan Smanda berhasil menjauh dengan torehan 10 poin. Tambahan poin itu sekaligus mengantar Smanda menuju babak fantastic four. 

"Anak-anak tak berkembang di paruh pertama. Beberapa skema masih belum berjalan dengan baik. Tapi hal itu cepat saya benahi dan menginstruksikan untuk fokus pada pemain. Hasilnya pun mereka mampu mengalahkan tim unggulan," Ujar coach Reko.

 

Populer

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Drill Favorit Dominique Evelian Selama DBL Camp 2024
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Tim DBL Academy Dapat Ilmu Mahal dari Mantan Pelatih Timnas Malaysia
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA