Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java menjadi momen yang tak akan terlupakan bagi Audrey Suyanto, pemain tim putri SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui).

Pasalnya, gadis yang akrab disapa Audrey itu berhasil menutup musim terakhirnya dengan membawa srikandi Sinlui kembali merebut takhta Ratu DBL East Java usai penantian panjang selama tujuh musim. 

Di samping itu, Audrey juga dipercaya untuk mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim. Menariknya, ia justru tidak merasa terbebani sedikit pun dengan peran barunya itu. 

“Aku ngerasa temen-temenku juga banyak bantuin aku. Jadi, kalau misalnya aku capek, mereka tuh inisiatif buat ngebantuin. Aku seneng punya tim solid banget,” ungkap Audrey. 

Berkat kekompakan tersebut, sosok berperawakan 169 sentimeter itu mengaku persiapan yang dilakoni srikandi Sinlui selama musim ini berlalu tanpa hambatan berarti. 

Baca Juga: Evita Irene Bagikan Momen-momen Terbaiknya Bersama Cedric Kenzo...

“Meskipun kita sempat ditinggal Meme (Joanne Giovanni) dan Richelle (Richelle Evelyn) buat Timnas, aku ngerasa bonding kita tuh udah kuat,” sambungnya. 

Kekompakan dari para pemain Sinlui jelas tidak terbentuk begitu saja. Siapa sangka, ada rutinitas khusus yang ternyata menjadi kunci di balik eratnya bonding antaranggota. Kira-kira, apa itu?

“Kita juga ngelakuin latihan jam lima pagi sebelum masuk sekolah soalnya kita kadang enggak kedapetan lapangan. Jadi, coach bener-bener cari cara pokoknya kita harus latihan. Setelah tiga tahun, ini baru pertama kalinya latihan jam lima pagi,” beber Audrey. 

“Terus, abis gitu kita juga mandi di sekolah. Jujur, titik capek dan jenuh pasti ada. Tapi, gimana caranya aku sebagai kapten harus bikin semangat yang lain,” imbuhnya. 

Bagi sebagian besar pemain, musim terakhir sering kali meninggalkan kesedihan tersendiri karena harus menyudahi perjalanan bersama tim kebanggaan. 

Namun, berbeda dengan dara kelahiran 2008 itu. Ia justru melihat momen ini sebagai awal baru untuk terus melanjutkan kiprahnya di dunia basket. 

“Aku emang suka basket. Kalau nanti udah enggak DBL lagi, aku bakal main basket, tapi enggak dalam level profesional. Aku juga bakal tetep support adik kelasku,” ucap Audrey. 

Baca Juga: Dampingi Richelle, Agus Widjaja: Rasanya Seperti Diberi Penghargaan oleh DBL!

Meski nantinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari Sinlui, dukungan Audrey bagi para penerusnya tidak akan terputus. Ia pun berpesan agar prestasi yang diraih di DBL East Java 2025 dapat terus diwariskan di musim-musim mendatang. 

Sebagai informasi, DBL East Java Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Gelar Ratu DBL Manado 2025 Masih Menjadi Milik Putri MIS!
Sejarah Baru Tercipta, Srikandi Al-Maruf Jadi Penguasa Jakarta Timur!
Rebut Takhta Kembali, Kesatria PNK Jadi Juara DBL Solo 2025!
Bungkam Prestasi Prima, Al-Maruf Kukuhkan Back to Back Champion dan Kawin Gelar!
Juara Baru! Srikandi Kalam Kudus Jadi Ratu DBL Solo 2025