Richelle Evelyn Widjaja, pemain basket putri SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) yang digadang-gadang sebagai faktor penentu nasib Sinlui musim ini di Final Party DBL with Kopi Good Day 2025 East Java, ternyata memiliki kekuatan tak tergoyahkan. Kekuatan itu datang dari dukungan kedua orang tuanya yang menjadi fondasi kesuksesannya.
Agus Widjaja, ayah dari Richelle Evelyn Widjaja, mengungkapkan hingga mencapai titik ini bukan hal yang mudah bagi sang putri. Apalagi, tahun lalu ketika sang putri hendak berlaga untuk mewakili Sinlui, ia terkena cedera ACL yang mengharuskannya untuk menjalani pemulihan selama satu tahun.
“Tahun ini jadi tahun pertama Richelle tanding di DBL dan bisa bawa Sinlui menang ini sangat amazing sekali ya,” paparnya.
Baca juga: Beri Apresiasi Pada DBL, Lelanatasia Bangga Dampingi Sang Putri di DBL Dance
Ketika Richelle terkena cedera ACL, Agus memaparkan sang putri sempat merasa terpuruk. Namun, ia dan sang istri (Yuliawati) selalu memberikan motivasi kepada putrinya agar tidak terlalu berlarut-larut dalam perasaan sedih itu.
“Saya kasih motivasi terus biar dia nggak nyerah. Apalagi ACL ini kan seperti cedera yang paling ditakuti atlet ya, dan sekarang syukurnya dia bisa come back stronger,” ujarnya.
Agus menyebut, kekuatan Richelle ini tidak hanya karena dukungan yang ia dan sang istri berikan. Tetapi juga berkat dukungan pelatih, guru-guru Sinlui, hingga teman-temannya.
Kebanggan Agus semakin terpancar ketika mengantarkan Richelle menuju lapangan sebelum bertanding. Baginya, momen tersebut merupakan momen berharga mengingat perjuangan keras sang putri untuk dapat mencapai titik ini.
“Saya senang dan bangga sekali ya. Rasanya seperti diberi penghargaan oleh DBL. Bahkan ketika DBL tingkat regional kan yang mengantar guru-guru. Ini juga mengajarkan anak-anak untuk hormat ke guru dan orang tuanya yang sudah mendukung mereka,” bebernya.
Ia turut mengungkapkan ketakjubannya terhadap sang putri. Meski Richelle memiliki prestasi gemilang di olahraga basket, Agus mengatakan sang putri tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang siswa.
Baca juga: Hegemoni Gloria 1 Berakhir, Sinlui Jadi Ratu DBL East Java 2025!
“Saya selalu tekankan ke Richelle, sekolah nomor satu dan basket sebagai penunjangnya, jangan sampai terbalik. Syukurnya dia bisa seimbang di kedua hal itu,” ungkapnya.
Meski Richelle digadang banyak orang sebagai faktor penentu kemenangan putri Sinlui, ia menegaskan bahwa itu semua berkat kerja sama tim yang bagus. Menurutnya, ketika 12 individu digabung dan menghasilkan tim yang bagus, hasil yang dikeluarkan juga akan maksimal.
“Sebenarnya nggak harus Richelle ya. Saya yakin anak-anak Sinlui ini pasti akan berjuang keras agar mereka menang. Sinlui bisa menang ya karena kerja sama mereka yang bagus,” tutupnya.
Diketahui putri Sinlui berhasil menyabet predikat Champion Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java setelah mengalahkan SMA Gloria 1 Surabaya dengan skor akhir 49-42.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Statistik Richelle Evelyn Widjaja bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
