Di balik sosok Eliana Christy Sibarani, pemain tim putri SMAN 6 Pekanbaru, ada sisi lain yang tak banyak diketahui oleh orang lain. Cewek 17 tahun ini bukan cuma jago main basket saja, tapi juga punya deretan prestasi akademik yang bikin kagum.
Tahun ini, Eliana kembali turun di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Riau, menandai tahun keduanya tampil di pentas basket pelajar terbesar di Indonesia. Meski timnya harus tersingkir lebih awal di pertandingan pertama, Eliana tetap tampil penuh semangat.
Jauh sebelum mengenal dunia basket, Eliana sudah lebih dulu dikenal sebagai siswa berprestasi. Ia aktif ikut lomba pidato, olimpiade PKN, dan bahkan Olimpiade Kimia UNRI saat SMP. Eliana mengaku sudah suka ikut kompetisi sejak SD, apalagi yang berhubungan dengan akademik.
Baca juga: Elissa Aurelia Lie, Dari Dunia Modelling Kini Nyaman Jadi Dancer!
“Saya memilih bidang kimia karena saya sangat tertarik dengan pelajaran itu di sekolah. Jadi sekolah juga mendukung saya untuk ikut olimpiade kimia ini. Buat saya, itu panggung untuk melatih diri dan memperbanyak pengalaman belajar,” ujarnya.
Eliana mengaku dirinya nyaman di dunia akademik karena belajar sudah menjadi bagian penting dari hidupnya. “Belajar itu kewajiban, bukan paksaan. Saya senang karena lewat kompetisi, saya bisa dapat teman baru dan memperluas relasi. Itu semua pengalaman berharga yang pasti berguna di masa depan,” ujarnya.
Namun siapa sangka, di sela kesibukan belajar, Eliana justru menemukan kesukaan baru, yaitu basket. Perjalanannya di dunia basket dimulai secara tak sengaja.
Berawal dari kebiasaannya bermain badminton saat kecil, ia akhirnya merambah ke dunia basket. Hal itu disebabkan karena lapangan basket bersebelahan dengan lapangan badminton yang sering ia kunjungi.
“Waktu itu coach-nya adik saya bilang kalau saya punya potensi, asal mau rajin latihan. Awalnya saya nolak, saya pikir saya nggak akan bisa main basket. Tapi coach itu nggak menyerah ngajak saya,” ceritanya.
Baca juga: Bersinar! Berikut Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 Riau
Rasa penasaran membuat Eliana akhirnya mencoba ikut trial class. “Baru satu kali ikut aja, saya langsung suka. Rasanya seru banget dan menantang,” katanya. Dari situ, Eliana mulai serius latihan basket sejak kelas 8 SMP dan tak pernah berhenti sampai sekarang.
Kini, Eliana sudah tampil di berbagai ajang, seperti HSBL 2024, FA Cup 2024, Champion Meranti Cup 2025, dan bahkan Basketball Friendship Indonesia-Malaysia 2025. Semua pengalaman itu memperkuat keyakinannya bahwa kerja keras dan konsistensi selalu berbuah hasil.
Bagi Eliana, dukungan keluarga adalah bahan bakar utama. “Orang tua saya sangat mendukung. Mereka selalu perhatian, bahkan menyediakan perlengkapan dan membiayai latihan saya,” ungkapnya.
Tapi bukan cuma keluarga yang berarti. Eliana juga merasa punya keluarga kedua, tak lain adalah tim basketnya sendiri. “Momen paling berkesan itu saat bareng teman-teman. Mereka super care dan selalu jadi supporter pertama saya. Baik di sekolah maupun di klub, kita udah kayak keluarga,” tuturnya.
Baca juga: Putri Darma Yudha Raih Threepeat DBL Riau!
Bagi Eliana, basket bukan cuma soal menang atau kalah. Tapi tentang proses tumbuh, disiplin, dan saling mendukung. “Basket membuat saya lebih menghargai teamwork dan jadi pribadi yang lebih disiplin. Saya percaya olahraga ini bikin saya jauh lebih baik dari dulu,” pungkasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa