Sesuai prediksi. Efrael Yerusyalom, penggawa SMA Bukit Sion Jakarta kembali mencuri perhatian. Kali ini sinar terangnya terpancar pada final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta yang berlangsung di Indonesia Arena, Jumat, 21 November 2025.

Sepanjang musim, tenaga Efrael seperti disimpan dan disiapkan untuk laga klasik menghadapi SMA Jubilee Jakarta di Final Party.

Sang pelatih sadar betul bahwa Efrael bukan pemain biasa saja. Sebagai seorang garda, Efrael menawarkan paket lengkap. Bisa menembak, menusuk, dan punya beragam jurus.

Awal rencana, Efrael ditugaskan untuk bertahan dan sesekali menembak. Mengapa ditugaskan untuk bertahan? Harapannya Efrael berhasil meredam laju poin salah satu bintang Jubilee, Benjamin Hernusi.

Benar saja, Efrael menjalankan tugas dengan baik ketika menjaga Ben. Ia bahkan sempat mencuri satu bola dari tangan Ben ketika Ben hendak melakukan jurus.

Baca juga: Sejarah Tercipta, Buksi Juara Dua Musim Beruntun di Indonesia Arena!

Ini jadi salah satu pencurian bola paling epik di partai final DBL Jakarta 2025. Tugas Efrael bertambah ketika Riovaldo Renjiro menepi karena cedera. Efrael bergantian menjadi pengatur serangan Buksi Bryan Rusli. Menariknya, ini menjadi titik balik Efrael sepanjang musim ini.

Ditempatkan sebagai pembawa bola utama Buksi, Efrael semakin menggila. Efrael mengantungi 17 poin plus 4 steal di laga final. Terbanyak dari skuad Buksi.

Baca juga: Menanti Peran dan Sinar Baru Efrael Yerusyalom

Aksi jurusnya membuat Jubilee memutar strategi untuk segera menghentikan Efrael. Momen ini membuat rekan-rekan Efrael yang lain lebih leluasa untuk menusuk. Braceford Oceano, Ryansean, dan Alkaysan Aldirono berulang kali mengacak-acak area dalam Jubilee. Wajar jika Jubilee menaruh fokus pada Efrael.

Pada pertemuan musim 2023, Efrael mencuri sorotan. Datang sebagai seorang ruki, Efrael kala itu sukses membuat final DBL Jakarta berakhir dramatis. Sebanyak dua kali Efrael memasukkan tembakan tepat ketika buzzer berbunyi di dua kuarter. 

Musim lalu juga begitu. Efrael menjadi top skor Buksi di laga final. Salah satu penyebab kembalinya piala DBL Jakarta ke SMA Bukit Sion Jakarta.

Keberhasilan membawa Buksi juara dua tahun berturut-turut membuat Efrael menutup masa SMA dengan manis. Buksi menang 60-52 atas Jubilee. Pasalnya, belum pernah ada tim putra yang berhasil juara back-to-back di Indonesia Arena. Efrael memainkan perannya musim ini dengan sangat baik.

Ia paham betul kalau tahun terakhirnya ditempatkan sebagai senjata rahasia Buksi. Tak meledak di gim-gim awal dan mencuri perhatian di laga pamungkas.  Selamat, Efrael. Selamat Bukit Sion.

Profil Efrael Yerusyalom bisa kalian cek di bawah ini.

Populer

Drama di Indonesia Arena (Lagi), Jubilee Juara Baru DBL Jakarta!
Sejarah Tercipta, Buksi Juara Dua Musim Beruntun di Indonesia Arena!
Rundown Final DBL Jakarta 2025 di Indonesia Arena
Fixed! Berikut Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 Jakarta
SMA Jubilee Jakarta, Seperti Apa Sih Sekolahnya?