Kolaborasi ketiga! Helatan final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta begitu berkesan. Final yang berlangsung pada Jumat, 21 November 2025 itu menjadi pertanda bahwa laga final DBL Jakarta sudah tiga kali digelar di Indonesia Arena.
Pertanda pula bahwa DBL Indonesia selaku penyelenggara bekerja sama dengan Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tercatat ini musim ketiga kolaborasi DBL Indonesia dengan Prodi IKO FK UI di Indonesia Arena.
Kolaborasi tersebut lahir karena fokus DBL bukan sebatas di lapangan dan tribune saja. Melainkan juga para pengunjung yang hadir baik di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Apalagi final DBL Jakarta 2025 juga menyuguhkan sesuatu yang baru, Sekalian Konser. Plus ada kegiatan seru di luar ruangan (outdoor).
“Sebelumnya kami dari Prodi IKO FKUI mengucapkan terima kasih ke DBL karena sudah tiga tahun di Indonesia Arena dan selalu bekerja sama dengan kami. Yang berbeda dari tahun sebelumnya adalah penyesuaian manajemen medis di lapangan,” ungkap dr. Surya Santosa, Sp.KO selaku medical director final DBL Jakarta 2025.
Dokter Surya lantas menambahkan, “Apalagi kan DBL selalu menyajikan show yang memerlukan penyseuaian dalam jalur evakuasi di area lapangan. Dan tentunya jumlah pengunjung yang meningkat menjadi ruang berkembang bagi kami dalam menyusun rencana medis,”
Hal serupa juga diungkapkan oleh dr. Pratama Wicaksana PPDS IKO yang juga medical advisor event DBL Indonesia.
“Tahun ini tantangan kami itu ada di area outdoor. Bagaimana menyediakan pos medis tambahan di area tersebut. Apalagi kan DBL selalu berkembang untuk lebih meningkatkan partisipasi pengunjung. Kami sebagai medis harus dapat mempersiapkan rencana yang selaras dengan perkembangan DBL,” terangnya.
Dokter Tommy -begitu ia kerap disapa- juga mengapresiasi kolaborasi tenaga medis dari berbagai pihak.
Tim medis Rumah Sakit Hermina ketika bertugas di final DBL Jakarta
“Setiap final DBL Jakarta itu tantangannya adalah kolaborasi berbagai pihak. Mulai dari rumah sakit rekanan atau sponsor dari Hermina Grup, PPDS IKO FKUI, rumah sakit Olahraga Nasional dan juga PK3D Dinas Kesehatan Jakarta. Menyatukan satu visi untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi peserta dan pengunjung dari segi kesehatan dan keselamatan,” ceritanya.
“Salah satunya adalah setiap lantai dan zona itu ada AED (alat untuk membantu korban henti jantung mendadak) lho. Tahun depan mungkin pastinya DBL bakal terus meningkatkan partisipasi pengunjung. Kami sebagai tenaga medis juga harus mempersiapkan rencana yang selaras dengan perkembangan DBL,” tandasnya.
Musim ini di final DBL Jakarta banyak sejarah yang tercipta di lapangan. Tim basket putri Jubilee (SMA Jubilee Jakarta) berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan SMAN 70 Jakarta dengan skor akhir 36-32.
Hal ini membuat Jubilee keluar sebagai ratu baru di DBL Jakarta. Pada kategori putra, SMA Bukit Sion Jakarta menang 60-52 atas SMA Jubilee Jakarta.
Buksi sukses menjadi tim putra pertama yang juara dua tahun berturut-turut di Indonesia Arena.