SURABAYA - Castle yang meraih kemenangan di laga pertama, kembali tampil beringas pada game keduanya. Melawan Pajero, mereka berhasil mengakhiri laga dengan skor 19-9.

Castle bermain menekan sejak menit pertama. Serangan-serangan yang mereka bangun berulang kali membuat Pajero kewalahan. Bahkan, beberapa kali mereka membuat pertahanan Pajero salah menebak arah serangan Castle.

Strategi yang dibangun Castle terbukti efektif. Terlebih, para pemain Castle juga punya kecepatan yang selalu merepotkan Pajero. Tak heran jika mereka mampu mencetak 19 poin pada pertandingan kali ini. 

Pemain Castle Irsyadramadhan Rama mengatakan, timnya berhasil memanfaatkan kelemahan lawan. Terlebih serangan dari Pajero terlalu berpusat kepada Jovan Yordan. 

“Kami bisa menang karena bisa mematikan pergerakan Yordan. Hal itu kami lakukan karena Yordan adalah pusat permainan dari Pajero. Dua kemenangan hari ini cukup membuat kami puas,” tutup Irsyad.(*)

Populer

Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Kalahkan Insecure Soal Postur, Keira Ammabel Tembus All-Star di Tahun Ketiganya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Perdana Basketan di Mall, Indra Jegel Takjub dengan Crowd DBL Festival 2024