Memulai karir baru di SMA BOPKRIi 1 Jogjakarta sejak tiga bulan terakhir membuat coach Thomas Raju langsung tancap gas. Dengan waktu persiapan yang cukup singkat, ia harus segera beradaptasi agar Bosa--sebutan SMA BOPKRI 1 Jogja--bisa tampil optimal musim ini.

"Selama tiga bulan ini kami banyak latihan fisik, teknik dasar, serta menaikkan standar anak dalam bermain. Tak hanya itu, kami juga sedang menyiapkan rookie dengan menambah jam terbang mereka," ujar coach Thomas.

Selain di sekolah, ia juga memberikan program latihan selama #dirumahaja. Latihan teknik statis menjadi opsi untuk mengoptimalkan pengembangan kemampuan. Menurutnya, beberapa drill statis seperti ball handling tidak memerlukan banyak space saat dilakukan di rumah.

Sejauh ini pelatih yang diberikan mengantarkan beberapa hasil positif ke anak asuhnya. Salah satunya adalah kondisi fisik yang semakin bagus dan chemistry tim yang makin solid.

"Meski begitu, saya masih belum terlalu puas. Dari beberapa kali sparring yang dilakukan, anak-anak masih perlu banyak penyesuaian. Apalagi, tim sedang berada di fase regenerasi," jelasnya.

Ia berharap, dengan menu latihan yang diberikan, para pemain tak hanya berkembang secara kemampuan basket saja. "Kami ingin membanggakan sekolah bukan hanya dari prestasi basket tapi juga dari sikap kami yang baik," tutupnya.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..

Populer

Melati Tedja, Puteri Indonesia 2024 Alumnus JRBL yang Serba Bisa!
Semua Bisa! Daftar Rookie yang Tembus Jajaran DBL Indonesia All-Star 2024
Sang Juara Bertahan SMKN 1 Jambi Masih Terlalu Kuat
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah