Debut Manis MDC di Honda DBL

| Penulis : 

On this date 6 April kali ini bakal membahas tim SMA Masa Depan Cerah alias MDC. Pada penyelenggaraan Honda DBL 2013 East Java Series-North Region, tim ini datang status newcomer. Mereka berhasil merangkak di babak penyisihan awal hingga berada di babak utama.

Nah pada 6 April 2013 mereka menghadapi SMAN 1 Waru (Smantaru) di babak utama. Di laga itu MDC yang kala itu dilatih coach Tan Hendrik Wijaya berhasil membekuk Smantaru dengan skor 22-19. 

Bagi MDC, kemenangan kemarin adalah modal penting untuk mendongkrak mental mereka sebagai newcomer. Apalagi di laga itu sebenarnya Smantaru memberikan perlawanan sengit, terlebih di dua kuarter terakhir.

Di dua kuarter akhir itu serangan cepat guard Smantaru Firman Suryo Wicaksono kerap berbuah angka. Pada kuarter itu Smantaru sempat mendekatkan jarak poin. Skor menjadi 13-12, namun masih untuk keunggulan MDC. Pada kuarter keempat Smantaru makin mengancam. Drive tajam guard Smantaru Febrian Angga kerap membuat pertahanan MDC kocar-kacir.

Namun, Smantaru sering gagal mengeksekusi sehingga terjadi perebutan bola rebound. Peluang itulah yang dimanfaatkan MDC untuk melakukan serangan balik. MDC menyudahi perlawanan Smantaru dengan skor 22-19.

"Saya lumayan puas dengan pertandingan hari ini (kemarin, Red). Setidaknya anak-anak tidak grogi dalam bermain. Mereka juga sudah mengikuti semua instruksi yang diberikan. Sebenarnya pema­in SMAN 1 Waru tadi juga bagus dan berbahaya. Mereka memiliki skill yang merata. Namun, kami menang dalam hal strategi," papar Tan Hendrik, pelatih MDC, kala itu.

Sementara itu, laga panas di hari yang sama juga terjadi di game ketiga, yang ketika itu mempertemukan SMA Santa Agnes Surabaya dan SMA Petra 2 Surabaya. Tegangnya pertandingan itu sampai membuat suporter kedua tim berdiri di tribun, tegang menanti siapa yang akan menang.

Meski telat panas dan sempat tertinggal di kuarter ketiga, Stag, julukan SMA Santa Agnes Surabaya, berhasil membalikkan keadaan di dua menit terakhir kuarter keempat.

Pada kuarter terakhir ini permainan kedua tim memanas. Stag menambah angka lewat serangan cepat center Kresna Bayu Pranata. Kedudukan sementara menjadi 14-11. Namun, tak lama setelah itu, Petra 2 menyamakan kedudukan sehingga menjadi 14-14 lewat tembakan three point Kevin. Ketenangan pemain Stag pada menit-menit terakhir mengantarkan mereka me­menangi laga dengan skor 17-16.

Meski menang, Kevin Immanuel Taka, kapten Stag, mengatakan belum puas dengan performa timnya. "Mungkin kami bisa me­nang dengan skor yang lebih jauh dari itu. Sayang, mental juga masih nggak beraturan. Kami akan perbaiki," jelasnya ketika itu.(*)

Populer

Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Etnis Marind-Anim: Pewaris Gen ’Raksasa’ dan Postur Atletis
Inilah Hasil Drawing Seri Jaksel: Seru Sejak Opening Party
Wajib Tahu! 3 Hal Ini Bikin Kamu Tidak Dapat Poin di DBL Play Skills Competition