Harapan SMAN 8 Jakarta pupus untuk menembus fase bergengsi di Honda DBL DKI Jakarta Series musim lalu. Hanya tinggal selangkah lagi, tim asal Bukit Duri itu bisa melangkah ke fase Championship Series. Sayang perjalanan mereka terhenti di semifinal seri Jakarta Selatan usai takluk dari SMA Cita Buana.
Kapten Bukit Duri (julukan SMAN 8) musim lalu, Darrell Nouval sebenarnya tampil cukup gahar. Ia mencetak 55 poin disertai 18 rebound dan juga 14 assist untuk membawa Bukit Duri hingga babak semifinal.
Namun sayang timnya belum beruntung. Padahal ia sudah sangat percaya diri dengan komposisi tim tahun lalu. Ditambah, ia juga kecewa karena di musim terakhirnya ia tak sempat merasakan Championship Series.
“Harusnya bisa tembus Championship Series tuh. Istilahnya kita kalah di ujung pendakian, sedih rasanya,” ujarnya. Namun, cowok berusia 18 tahun itu tetap bangga bisa membawa timnya melangkah lebih baik dibanding torehan dua tahun lalu yang hanya bisa sampai babak perempat final.
“Kita udah berjuang maksimal, laga semifinal bertepatan dengan ujian tengah semester. Fokus teman-teman sempat buyar juga sih, tapi aku cukup puas, kita juga bisa mengimbangi lawan kok,” papar
Karena itu, Darrell sangat berharap di musim depan adik kelasnya bisa membuat sejarah baru bagi tim putra Bukit Duri. “Tahun lalu kita hampir masuk Championship Series, aku berharap semoga saja adik-adik bisa bawa SMAN 8 pertama kalinya masuk Championship Series musim depan,” cetusnya.
Meski mencapai semifinal Jaksel, dirinya melihat ada beberapa aspek yang perlu dibenahi. Seandainya ingin melangkah ke fase yang lebih jauh.
“Aku melihat di semifinal tim juga kurang kompak, itu yang perlu dibenahi. Lalu, rajin latian dan respek terhadap kawan maupun lawan selama bertanding. Selalu ingat bermain sebagai satu tim yang membawa nama baik sekolah,” pesannya. (*)