Muhammad Alief Rizal Saputra sudah lulus dari SMAN 1 Pekanbaru tahun ini. Most Valuable Player (MVP) Honda DBL Riau Series 2019 berharap adik kelasnya bisa mempertahankan hegemoni Smansa di bumi Lancang Kuning.

Smansa Pekanbaru merupakan raja di seri Riau pada musim 2018 2019. Sebenanya, dominasi mereka sudah terlihat sejak enam tahun silam. Tim besutan Abraham Bagaswara ini mencetak three peat pada edisi 2014, 2015, dan 2016. 

Sempat terputus di tahun 2017, Smansa kembali menjadi kampiun pada musim 2018. Kemudian mereka mengulangnya musim lalu. Alief turut andil atas performa gemilang timnya.

Muhammad Alief (berdiri, tiga dari kanan) saat terbang ke Surabaya untuk mengikuti Honda DBL Camp 2019 (source: DBL Indonesia)

Tahun lalu ia mengemas 53 poin, 14 assist, 16 steal dan tujuh rebound. Selain didaulat menjadi MVP, ia juga terbang ke Surabaya untuk mengikuti Honda DBL Camp.

"Banyak perjuangan yang harus dilalu. Disiplin dalam berlatih dan bisa menyeimbangkan dengan pelajaran," ujarnya.

Pada tahun ini ada tiga pemain utama yang lulus dari Smansa Pekanbaru. Alief salah satunya. Meski demikian, pebasket 18 tahun itu tetap yakin dengan kemampuan juniornya.

"Mereka sudah mendapatkan program latihan untuk dilakukan dari rumah. Jadi program latihan dari pelatih ini harus dijalankan dengan serius," jelasnya.

Tentu dengan persiapan yang terus menerus, ia yakin Smansa bisa kembali meraih trofi ke enamnya dengan mencetak dua kali three peat. "Saya sangat yakin dengan kemampuan mereka," tuturnya. (*)

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Lawan Overthinking, Yualita Rency Sabet All-Star dengan Status Rookie
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Lagu-Lagu Ini Bisa Bangkitkan Semangatmu Setelah Mangalami Kekalahan