Bagi Stephanie Elaine, student athlete asal Charis National Academy Malang, defense adalah kunci dari semua pertandingan. Ia merasa bahwa di Honda DBL 2019 lalu, ia dan timnya masih kurang optimal pada sektor tersebut.

Rookie musim 2019 itu lantas bercerita bahwa timnya sempat diberikan drill saat sebelum pandemi. Mulai dari penguatan otot serta skema defense. Sehingga mereka akan lebih siap menghadapi musim ini.

"Bagiku, defense yang bagus adalah mampu menahan serangan lawan selama mungkin. Bahkan kalau bisa hingga shotclock violation. Inilah yang sedang kami kejar," ungkap Stephanie.

Selain melakukan latihan fisik seperti jogging dan penguatan otot, Stephanie juga melakukan beberapa latihan fundamental di rumah.

Salah satunya seperti dribbling dan shooting. Terlebih di depan rumah, ia diberikan ring oleh kedua orang tuanya agar bisa bermain lebih optimal.

Di sepanjang musim 2019 lalu, Stephanie sukses mencetak total 15 poin,lima rebound, 3 assist, dan tujuh steal dari dua laga.

Meski masih belum mampu membawa timnya melangkah ke babak playoffs, hal ini tak membuatnya sedih. Justru makin memotivasi agar bisa lebih jauh lagi di musim 2020.

"Targetnya bisa sampai ke Surabaya buat Big Four. Tapi jauh sebelum itu, aku harus nambah latihan lagi agar makin siap," tutupnya.(*)

 

Populer

Sinlui Kawin Gelar Lagi di DBL East Java Setelah 10 Tahun
Dampingi Richelle, Agus Widjaja: Rasanya Seperti Diberi Penghargaan oleh DBL!
Unik! Berikut Best Three Azarine DBL Dance Competition 2025 Surabaya
Berikut Kopi Good Day First dan Second Team Putra 2025 East Java
Rebut Takhta Kembali, Kesatria PNK Jadi Juara DBL Solo 2025!