Vitto Djaha, guard SMAN 3 Kupang punya satu impian besar. Impian itu ingin dia capai pada musim terakhirnya berkarir sebagai student athlete pada gelaran Honda DBL East Nusa Tenggara Series. Selain bisa membawa timnya meraih gelar juara, Vitto ingin bisa meraih gelar MVP dan menjadi salah satu dari 12 pemain putra Honda DBL Indonesia All-Star musim depan!
Untuk bisa meraihnya, selain rajin melakukan latihan mandiri di rumah saat pandemi, Vitto kerap menyempatkan diri berlatih bersama para alumni. Ia lantas bercerita bahwa saat seusai PSBB, Vitto dan para senior kerap bermain basket di lapangan umum.
"Dari sini aku dapat banyak masukan. Mulai dari footwork, hingga defense man to man. Nah evaluasi ini sih yang menurutku penting biar aku bisa berkembang lebih baik lagi," ungkapnya.
Selain melakukan latihan basket bersama alumni, sejak Jumat lalu, ia dan tim juga mulai melakukan latihan bersama dengan protokol kesehatan yang ketat.
Selain menggunakan masker, mereka wajib membawa hand sanitizer sendiri serta menjaga jarak dengan rekan setim dan pelatih, ketika jeda berlatih.
Dalam sesi tersebut, tim pelatih SMAN 3 Kupang mulai memberikan beberapa pengasahan fundamental untuk mengejar ketertinggalan serta mengasah fisik yang kurang optimal akibat libur latihan bersama selama pandemi.
"Latihannya ada banyak banget mulai dari under ring 100 kali, lay up 100 kali, Medium shoot 50 kali. terus lanjut latihan dribble dan lay up," tambahnya.
Vitto bisa memahami keputusan DBL Indonesia yang menunda pelaksanaan Honda DBL musim ke-17. Dia berharap kota asalnya (Kupang) segera berstatus hijau dari dampak pandemi Korona. Sehingga kans terselenggaranya Honda DBL East Nusa Tenggara Series pada Januari 2021 nanti bisa terwujud.
Baca: Sampai Bertemu Bulan Januari
Baginya, keputusan pengunduran jadwal Honda DBL ini harus diterima dengan logis dan juga secara positif. Ia dan tim jadi punya lebih banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan. Baik individu maupun tim.
"Semoga dengan waktu yang ada ini aku dan tim bisa makin matang untuk mempersiapkan diri dan bisa back-to-back champion di musim terakhirku," tutupnya. (*)