Tiga musim berkostuim SMA Aquino Amurang meninggalkan kesan berharga bagi Kelvin Loho. Forward yang baru saja lulus ini mengaku ada perasaan senang dan sedih ketika Honda DBL 2019 menjadi musim terakhirnya.

"Tiga tahun terakhir ini kan SMA Aquino Amurang selalu tembus delapan besar. Senangnya sih bisa mempertahankan prestasi. Tapi sedihnya belum bisa melangkah lebih jauh selama main bareng tim," ungkapnya.

Meski begitu, ia mengaku bangga kepada adik kelasnya yang sudah all out di setiap pertandingan. Hal ini tak lepas dari semangat yang mereka tunjukkan baik saat latihan maupun saat bertanding.

Salah satu latihan yang paling diingat oleh Kelvin adalah berlatih dengan memutari lapangan bola selama 45 menit. Meski dalam kurun waktu tersebut tidak ada kewajiban menghabiskan berapa kali putaran, latihan ini cukup menguras tenaga. Apalagi setara dengan bermain basket satu pertandingan penuh.

"Nah kita boleh istrirahat tuh. Maksimal tiga kali selama 24 detik. Jadi harus pintar mengatur strategi. Awalnya sih berat. Tapi lama-lama teman-teman jadi terbiasa. Bahkan ada juga yang nggak istirahat setelah program ini berjalan beberapa bulan," tambahnya.

Kelvin pun berharap semangat adik kelasnya untuk Honda DBL musim ke-17 tetap terjaga meski dalam kondisi pandemi seperti sekarang. Sebab dengan waktu persiapan yang lebih lama ini, skuad SMA Aquino Amurang pasti bisa lebih matang dari sebelumnya.

"Yang penting tetap semangat dan jangan cepat berpuas diri. Aku yakin kalian bisa lebih baik dari kakak kelasnya," tutupnya. (*)

Populer

Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
To The Future: Lulus dari SMA, Nora Sibuea Incar Ilmu Komputer UGM
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA