Dalam sesi tanya jawab DBL Play Quiz Time kemarin, coach Ibnuzakaria Dwinanda memberikan beberapa tips sebagai seorang alumni Honda DBL. Pemain yang pernah membawa SMAN 9 Surabaya juara di Honda DBL East Java Series 2012 ini membeberkan empat tips yang bisa membuat sebuah tim bisa meraih gelar juara. Seperti apa sih?

1. Satu Tim Punya Visi dan Misi yang Sama

Visi dan misi merupakan hal yang sangat krusial dalam sebuah tim. Dengan sebuah mimpi yang digantung, setiap pemain akan termotivasi untuk meraihnya. Hal inilah yang dilakukan coach Nanda bersama timnya. Sehingga ia dan teman-temannya tau harus apa dan bagaimana untuk meraihnya.

"Kalau sudah punya tujuan, semuanya pasti akan tau bagaimana tantangannya. Dari sini bisa prepare nih. Contohnya mau bisa main basket ya latihan. Apalagi nih, secara skuad timku dulu nggak semuanya bisa main basket. Jadi nggak ada yang gak mungkin kok," ungkap coach Nanda.

 

2. Chemistry Harus Terjaga

Next, chemistry adalah hal krusial yang nggak boleh dilewatkan. Caranya dengan membangun bonding melalui hal simpel seperti kumpul hingga refreshing bersama. Coach Nanda lantas menceritakan bagaimana ia membangun chemistry timnya.

"Salah satunya di sekolah ya kumpul terus. Bahkan kalau ada yang pulang duluan bisa digodain," kenangnya.

 

3. Mau Bekerja Keras

Nggak ada sebuah gelar juara yang didapat secara instan. Tim dengan kemampuan luar biasa pun bisa kalah jika tidak mempersiapkan timnya dengan matang. Salah satunya seperti yang dilakukan skuad SMAN 9 Surabaya saat mereka meraih juara. Dalam satu minggu, mereka bisa berlatih hingga lima kali.

"Pelatihku dulu selalu bilang kalau kerja keras gak bakal menghianati hasil. Capekmu bakal berbuah hadiah kalau bersungguh-sungguh," tambah coach Nanda.

 

4. Kalau Jenuh Cari Kegiatan Lain

Dengan intensitas latihan yang padat, bisa jadi kamu bakal jenuh. Hal ini juga diamini coach Nanda. Ia menjelaskan bahwa jenuh bisa datang kapan saja. Namun, ia dan timnya punya cara untuk mengatasinya.

"Salah satunya futsal bareng sih. Intinya adalah menghilangkan jenuhnya juga harus satu tim. Jangan sama yang lain biar tetap terjaga bondingnya," tutupnya.(*)

Populer

Biodata Mahalini, Jebolan Indonesian Idol yang akan Tampil di DBL Fest 2024
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024
Tamatkan DBL, Cliffton Wijaya Cetak Hat-trick Tembus Skuad All-Star
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa