Mohammad Apriyadin menjadi salah satu pemain andalan SMAN 1 Dompu yang dikenal memiliki fisik tangguh. Hal ini terbukti dari minute play-nya selama berlaga di Honda DBL seri Nusa Tenggara Barat musim lalu.

Dari dua laga yang dilalui, ia bermain dengan minute play rata-rata sebanyak 33 menit. Ia juga turut membukukan 22 poin, empat rebound, dan tiga steal dari dua laga tersebut. 

Ketika ditanya bagaimana dirinya menyiapkan diri untuk Honda DBL, Apriyadin dan SMAN 1 Dompu yang sudah ternyata sering mengenyam latihan berat. Bahkan latihan rutin dilakukan setiap hari.

"Yang paling rutin itu naik turun tangga 100 kali persesi. Sampai lari di pantai. Nah buat mengukurnya, setiap bulan sekali kita melakukan beep test. Jadi nggak asal latihan fisik." ujar Apriyadin.

Hal ini bukan tanpa alasan. Tim pelatih SMAN 1 Dompu ingin membuat program latihan yang efektif. Sehingga hal ini dapat meningkatkan kemampuan anak asuhnya dengan lebih baik.

Tak hanya itu, khusus untuk Honda DBL Januari mendatang, SMAN 1 Dompu sedang memantapkan program latihan defense. Hal ini tak lepas dari evaluasi mereka yang kurang optimal di sektor tersebut.

Selain melakukan defensive slide, mereka juga sedang menggodok pattern dan melakukan uji coba untuk mengukur kematangan pattern tersebut.

"Soalnya kalau offense bisa membawa tim menang, kalau defense bisa membawa tim menjadi juara. Karena target kami juara, jadi fokusnya lebih banyak ke defense," tuturnya. (*)

Populer

Finis Top 24 Campers di Tahun Terakhir, Rendy Saputra Ikhlaskan Gelar All-Star
Hari Terakhir DBL Festival 2024: Terpukau Dunk Show, Terharu Pengumuman All-Star
Jacob Rumbino Series (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star
Gubernur Anies Dukung Seri Pembuka Honda DBL 2021-2022 di Jakarta
Dari Physical Test Sampai Latihan Bareng WBA, Begini Serunya Experience Camp